Harnas.id, Bogor – Lapas Cibinong kembali menggelar panen selada hidroponik di Sarana Asimilasi dan Edukasi, Kamis (24/2/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan Warga Binaan untuk meningkatkan kemandirian dan ketahanan pangan.
Kepala Lapas Cibinong, Wisnu Hani Putranto, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya bertujuan untuk mencukupi kebutuhan pangan Warga Binaan, tetapi juga sebagai peluang ekonomi.
“Tanaman selada yang dibudidayakan secara hidroponik ini tidak hanya dikonsumsi oleh Warga Binaan, tetapi juga dijual kepada masyarakat sekitar dan pihak ketiga,” jelasnya.
Lebih dari sekadar panen, program hidroponik ini menjadi sarana edukasi bagi Warga Binaan untuk mengembangkan keterampilan bertani modern.
“Dengan adanya kegiatan ini, Warga Binaan mendapatkan keterampilan baru yang bisa mereka manfaatkan saat kembali ke masyarakat. Ini bisa menjadi peluang usaha bagi mereka di masa depan,” tambah Wisnu.
Pada panen kali ini, Lapas Cibinong berhasil mengumpulkan 40 kg selada hidroponik, yang sebagian besar dimanfaatkan untuk konsumsi Warga Binaan. Sebagian lainnya dijual kepada petugas dan pihak ketiga, sehingga memberikan keuntungan tambahan bagi Warga Binaan dalam bentuk premi.
Program panen hidroponik ini merupakan implementasi dari Asta Cita Presiden RI, yang dijalankan melalui 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Selain itu, kegiatan ini juga sesuai dengan instruksi Direktur Jenderal Pemasyarakatan serta arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Barat.
Dengan adanya program ini, diharapkan Lapas tidak hanya menjadi tempat pembinaan, tetapi juga menjadi wadah bagi Warga Binaan untuk belajar dan berkembang.
