Harnas.id, Bogor – Masyarakat Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, menggelar aksi protes menentang kerusakan yang terjadi di Danau Lido. Mereka mengecam keras tindakan PT MNC Land Tbk yang diduga bertanggung jawab atas pendangkalan dan kerusakan ekosistem di danau tersebut pada Minggu, (08/12/2024). Demonstrasi ini berlangsung di Desa Wates Jaya, Cigombong, dan menarik perhatian publik.
Aksi massa dimulai pukul 08.00 WIB, dengan orasi yang dilakukan di atas rakit di tengah Danau Lido. Massa menyaksikan langsung kondisi danau yang semakin dangkal, hanya beberapa meter dari lokasi Hotel Lido.
Salah satu orator, Aqso Bintang Nusantara, menyampaikan bahwa Danau Lido, yang selama ini menjadi sumber kehidupan masyarakat sekitar, mengalami kerusakan parah akibat reklamasi dan pembuangan limbah yang dilakukan oleh PT MNC Land Tbk.
“Pendangkalan ini telah menyebabkan hilangnya puluhan hektar luas danau. Lumpur yang mengendap semakin berat, ekosistem rusak, dan fungsi danau sebagai tempat hiburan alam serta sumber penghidupan masyarakat kini terancam,” ujar Aqso dalam orasinya.
Aqso menambahkan bahwa kerusakan ini tidak hanya berdampak saat ini, tetapi juga akan memengaruhi generasi mendatang.
“Anak cucu kita mungkin tidak akan lagi bisa menikmati keindahan dan manfaat Danau Lido. Masyarakat sekitar kini juga menghadapi kesulitan air karena area resapan air menyempit dan debit air menurun drastis,” tegasnya.
Danau Lido yang dulunya melimpah dengan air kini menjadi kering. Kondisi ini memengaruhi mata pencaharian masyarakat yang bergantung pada danau tersebut.
Aksi protes berjalan damai dengan pengawalan ketat dari aparat Polsek dan Polres Bogor. Massa membubarkan diri pada pukul 11.00 WIB setelah dialog antara perwakilan masyarakat dan pihak Polres Bogor.
Aksi ini mencerminkan keprihatinan mendalam masyarakat Cigombong terhadap kerusakan lingkungan. Mereka berharap pihak berwenang segera mengambil tindakan tegas untuk menyelamatkan Danau Lido dan memulihkan ekosistemnya.
Kerusakan lingkungan di Danau Lido menjadi isu penting yang tidak hanya menyangkut kelestarian alam, tetapi juga keberlangsungan hidup masyarakat sekitar. Masyarakat Cigombong menyerukan perhatian lebih dari pemerintah dan pihak terkait untuk menghentikan aktivitas yang merusak dan mengembalikan fungsi Danau Lido sebagai sumber kehidupan.
Chaerudin
