Raih Juara Nasional, Guru Kelompok Bermain Dapat Saweran Camat serta Para Kades se Sukamakmur

Guru Kelompok Bermain Rini Agustiani berfoto dengan Camat Sukamakmur. (Foto : Dok. Harnas)

Harnas.id, Bogor – Sebagai bentuk Apresiasi yang diraih oleh Rini Agustiani, Kepala Sekolah sekaligus guru di Kelompok Bermain (KB) Yanfi, Camat Sukamamur beserta kepala Desa dan Unsur Muspika, berikan hadiah uang tunai.

Pemberian hadiah uang tunai tersebut, diberikan oleh Camat Sukamakmur Bakri Hasan dan Para Kepala Desa serta Muspika, di dalam agenda Rapat Koordinasi yang diselenggarakan oleh Kecamatan Sukamakmur.

Disela-sela agenda Rakor yang berlangsung tersebut, Bakri beserta Muspika mengucapkan terimakasih kepada Rini Agustiani, yang telah membawa nama Kecamatan Sukamakmur ke tingkat Nasional 2024 dalam Perlombaan Inovasi Karya Guru (LINKAR), yang diselenggarakan oleh PT Astra International Tbk.

“Saya secara pribadi dan mewakili Muspika, mengucapkan selamat kepada Saudari Rini Agustiani, yang sudah memperoleh prestasi yang membanggakan. Yang membawa nama Kecamatan Sukamakmur ke tingkat Nasional,” kata Bakri.

Atas prestasi yang di raih Rini Agustiani, lanjut Bakri, kami memberikan sedikit hadiah berupa saweran dari Kepala Desa, Ketua Karang Taruna.

“Saweran secara spontan, jadi untuk memotivasi. bahwa hal yang baik itu akan berdampak baik juga,” ujarnya.

Sementara itu, Rini Agustiani juga mengucapkan rasa syukur dan terimakasih kepada semua yang sudah mensupport dan mendukung dirinya untuk terus menjalankan program Kemis Nyunda.

Melalui program Kemis Nyunda, lanjut Rini Agustiani, bertujuan melestarikan dan mengenalkan budaya Sunda kepada anak-anak sejak usia dini.

“Tradisi Kemis Nyunda di KB Yanfi telah dilaksanakan secara rutin setiap hari Kamis. Program ini melibatkan berbagai kegiatan seperti penggunaan bahasa Sunda, pakaian tradisional, permainan, serta makanan khas Sunda,” ungkap Rini.

Lebih lanjut, Rini menjelaskan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada pelestarian budaya, tetapi juga menanamkan rasa cinta tanah air kepada anak-anak sejak usia dini.

“Saya percaya bahwa dengan mengenal budaya lokal, anak-anak akan tumbuh menjadi generasi yang mencintai dan menghargai warisan budaya bangsanya,” tambahnya.

Terakhir, Rini Agustiani juga berharap, dengan program Kemis Nyunda yang dijalankan oleh dirinya ini, bisa juga dijalankan oleh dunia pendidikan di tingkat lain juga.

“Harapannya bukan hanya di jenjang PAUD, tetapi juga di implementasikan di jenjang lainya juga. Ayo bareng-bareng kita lestarikan budaya sunda melalui dunia pendidikan,” tutup Rini Agustiani sambil mengajak.

Laporan : Chaerudin Ibenk