Harnas.id, Bogor – Lapas cibinong mengadakan Pembukaan pelatihan pembinaan kemandirian budidaya ikan lele dan jangkrik bagi 40 Warga Binaan. Kamis, (05/09/2024).
Kegiatan ini merupakan pembinaan bagi Warga Binaan agar dapat mandiri dan memiliki keterampilan untuk bekal kembali ke masyarakat.
Kalapas Cibinong, Wisnu Hani Putranto, dalam sambutan dan sekaligus membuka kegiatan mengatakan, pembinaan kemandirian ini terlaksana berkat kerjasama yang telah terjalin antara Lapas Cibinong dengan Yayasan qudwah al-barosiyah.
“Dalam pelatihan ini diharapkan dapat memberi bekal untuk peningkatan kualitas kemandirian WBP dalam mewujudkan WBP yang unggul dan bersertifikat, juga mengembangkan sarana asimilasi Lapas Kelas IIA Cibinong,” harap Wisnu.
Sebelumya, pembukaan kegiatan tersebut diawali dengan laporan dari ketua pelaksana, Agus Setyawan, yang juga selaku Kepala Seksi Kegiatan Kerja. Dalam laporannya, Agus mengatakan pelatihan ini berdasarkan Pasal 11 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan, yang berbunyi Warga Binaan berkewajiban mengikuti secara tertib program pembinaan.
“Dalam tahun anggaran 2024 ini ditargetkan ada 2 jenis pelatihan yang akan di laksanakan. Diharapkan dengan mengikuti pelatihan ini warga binaan dapat memiliki bekal ketrampilan saat mereka bebas nanti,” tegas Agus.
Pada kesempatan yang sama, Perwakilan dari Mitra yayasan qudwah al-barosiyah menyampaikan ucapan terima kasih kesediaan dari Lapas Cibinong atas kerjasama dalam pelatihan ikan lele dan jangkrik.
“Kepada semua peserta, diharapkan dapat bersungguh – sungguh dalam melaksanakan kegiatan ini, sehingga bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat pada nantinya,” harapnya.
Pembukaan pelatihan pembinaan kemandirian budidaya ikan lele dan jangkrik ini juga diikuti pejabat struktural dan staf Lapas Kelas IIA Cibinong.
Laporan : Chaerudin ibenk