Usai Tumbang di Pilkada Depok, Ririn Farabi Kembali Fokus Sebagai Dokter dan Dosen

Harnas.id, Depok – Ririn Farabi A. Rafiq, calon wakil wali kota Depok nomor urut 1, menyatakan akan kembali fokus pada kariernya sebagai dokter dan dosen usai kalah dalam Pilkada Depok 2024. Dalam pilkada tersebut, Ririn mendampingi Imam Budi Hartono, namun pasangan mereka kalah dari Supian Suri dan Chandra Rahmanysah yang berhasil mengakhiri dominasi PKS di Depok selama hampir 20 tahun.

Pernyataan ini disampaikan Ririn melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @dr.ririn.farabiarafiq, Jumat (13/12/2024).

“Selanjutnya saya sendiri akan tetap berkarya sebagai dokter, dosen, dan juga sebagai fungsionaris Partai Golkar. Semoga selalu bermanfaat bagi orang banyak,” tulisnya.

Dalam unggahannya, Ririn juga menyampaikan permohonan maaf kepada pasangan Supian-Chandra, termasuk kepada para pendukungnya, jika selama masa kampanye ada hal yang menyinggung atau menyakiti perasaan.

“Saya pribadi maupun Partai Golkar dan tim koalisi nomor 1 paslon Imam-Ririn mengucapkan mohon maaf lahir dan batin jika ada kesalahan selama kampanye yang menyinggung hati atau perasaan kawan atau kompetitor,” ungkap Ririn.

Ia juga memberikan ucapan selamat atas kemenangan pasangan Supian-Chandra, yang menurutnya telah berhasil melalui kompetisi dengan baik.

“Kompetisi adalah hal yang wajar bertemu dengan kekalahan, dan siapapun yang bertanding harus menghormati hasil dari pertandingan tersebut,” tambahnya.

Meski kalah, Ririn memastikan dirinya dan Partai Golkar tetap berkomitmen untuk menyuarakan aspirasi masyarakat Depok.

“Kami dari Partai Golkar akan tetap siap menyalurkan aspirasi rakyat demi kepentingan masyarakat Kota Depok tercinta,” tutupnya.

Kekalahan pasangan Imam-Ririn menjadi salah satu momen penting dalam sejarah politik Depok, mengingat kuatnya pengaruh PKS selama dua dekade terakhir. Namun, semangat kompetitif yang ditunjukkan oleh Ririn dan partainya menjadi pesan penting bahwa perjuangan politik tetap dapat diarahkan untuk kesejahteraan masyarakat.