Jelang Penutupan Program Dana Padanan 2024, Kedaireka Gencar Dorong Dua Program Unggulan

JAKARTA,Harnas.id-Menjelang penutupan penerimaan Program Dana Padanan (PDP) 2024 pada 31 Mei 2024, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Kedaireka terus mendorong inovasi dua program unggulan, RekaTalks dan Rekapreneur. Kedua program ini diharapkan dapat mengakselerasi perjodohan insan perguruan tinggi dengan mitra industri.

RekaTalks dan Rekapreneur kali ini memfokuskan diskusi pada peluang kolaborasi yang terbuka melalui Program Dana Padanan 2024. Acara ini diadakan secara daring pada hari Senin, 13 Mei dan Jumat, 17 Mei 2024, dan disiarkan oleh UGTV, sebuah channel TV digital komunitas yang berlokasi di kampus F8 Fakultas Kedokteran Universitas Gunadarma.

Dr. dr. Matrissya Hermita, MSi., M.I.Kom, selaku Direktur PMO Kedaireka 2024 serta Tim Ahli PDP 2024 menyampaikan, melalui RekaTalks dan Rekapreneur pertemuan antara insan peguruan tinggi dan mitra industri bisa terfasilitasi.

“Menjelang penutupan penerimaan Program Dana Padanan 2024 pada 31 Mei mendatang, kami di Kedaireka berkomitmen untuk terus mendorong kolaborasi inovasi melalui dua program unggulan kami, RekaTalks dan Rekapreneur. Dengan mengadakan RekaTalks dan Rekapreneur, kami bertujuan untuk memfasilitasi pertemuan antara insan perguruan tinggi dan mitra industri, membuka peluang besar untuk kolaborasi yang produktif,” ujar Matrissya.

Lebih lanjut Matrissya mengatakan, melalui dua program unggulan itu, kolaborasi yang masif hingga membawa dampak positif bagi industri dan masyarakat, bisa terjadi.

“Kami berharap, melalui program ini, kita dapat mencapai kolaborasi yang masif dan membawa dampak positif yang nyata bagi industri dan masyaraka,” tambahnya.

RekaTalks adalah platform talk show yang menggali kisah inspiratif dari para ahli di
<span;>bidangnya, serta menghadirkan pejabat publik dan pembuat kebijakan untuk berbagi pandangan mengenai inovasi dan dampaknya bagi masyarakat.

Misi utama acara ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi dan industri dalam menghasilkan inovasi yang solutif.

Kasubag TU Setditjen Dikti Ristek dan PPK Program Dana Padanan 2024 mengatakan, pada tahun ini Program Dana Padanan (PDP) mengalami perkembangan.

“Tahun ini Program Dana Padanan telah memfasilitasi skema Multiyears, berbeda dengan PDP sebelumnya. Kami
<span;>juga lebih terbuka untuk umum, artinya mitra industri bisa berasal dari berbagai sektor,” jelasnya.

Dana dari mitra untuk PDP 2024 tidak hanya berasal dari kantong R&D saja, tetapi juga dapat dari CSR dan dapat dipadankan seratus persen oleh Dikti.

Berkaitan dengan Kedaireka, program Rekapreneur merupakan program khusus dari Kedaireka yang membuka kesempatan bagi insan perguruan tinggi untuk bertemu mitra industri yang potensial. Kegiatan ini dilakukan secara daring dan bertujuan untuk berbagi ide-ide kolaborasi inovasi yang disampaikan langsung oleh mitra DUDI yang berpotensi menjadi mitra perguruan tinggi.