Harnas.id, BOGOR – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyatakan komitmennya untuk bersinergi dengan Forum Pemimpin Redaksi (Forum Pemred) Bogor dalam membangun Kabupaten Bogor. Hal ini disampaikan saat audiensi Forum Pemred yang berlangsung di Pendopo Bupati Bogor, Cibinong, pada Kamis (17/4/2025).
Menurut Rudy, media memiliki posisi strategis sebagai pilar keempat demokrasi dan menjadi mitra penting dalam pembangunan daerah. Ia mengakui peran media lokal yang telah tumbuh dan berkembang di Bogor sebagai bagian penting dalam menyampaikan informasi yang konstruktif kepada masyarakat.
“Saya hadir di Kabupaten Bogor bukan dengan membawa pasukan. Maka dari itu, saya butuh dukungan rekan-rekan media untuk bersama membangun Kabupaten Bogor. Pembangunan tidak bisa dilakukan sendirian, harus dilakukan secara kolaboratif dengan semua pihak, termasuk media,” ujar Rudy.
Dalam pertemuan tersebut, Rudy juga memaparkan sejumlah proyek prioritas yang akan dilanjutkan dan diselesaikan pada tahun 2025. Di antaranya adalah pembangunan jalan tembus Malasari di Kecamatan Nanggung menuju Sukabumi, pembangunan dua lajur jalan Bojonggede–Kemang, serta penyelesaian jalan khusus tambang di wilayah Rumpin–Parungpanjang.
Ketua Forum Pemred Bogor, Diky Sudrajat, menyambut baik ajakan kolaborasi tersebut dan berharap pertemuan ini menjadi awal sinergi antara program kerja Bupati Bogor dengan visi Forum Pemred.
“Saat ini kami terdiri dari 10 media lokal Bogor yang telah terverifikasi Dewan Pers. Kami siap menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mendorong pembangunan yang transparan dan akuntabel,” kata Diky.
Sementara itu, Dewan Pembina Forum Pemred Bogor, Danang Donoroso, menegaskan bahwa kehadiran forum ini bertujuan untuk memberi warna dalam pembangunan Kabupaten Bogor. Ia juga menekankan pentingnya menjaga peran media sebagai pengawas dan penyampai kritik yang membangun.
“Saya sudah cukup senior, kini saatnya rekan-rekan muda tampil dan menjaga profesionalisme serta etika jurnalistik. Media harus tetap menjadi saluran kritik yang membangun, namun tetap membuka ruang sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah,” pungkas Danang.
Editor: IJS
