Harnas.id, BOGOR – Desa Petir di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, menjadi tujuan kunjungan Komisi Pertanian dan Pedesaan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Rakyat Cina (DPR RRC) pada Selasa (10/12/2024). Kunjungan ini bertujuan mempelajari sistem pertanian palawija serta potensi sektor wisata di desa tersebut.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan DPR RRC tidak hanya menyaksikan praktik bercocok tanam palawija secara langsung, tetapi juga berdiskusi terkait proses pertanian dan pemasaran hasil panen. Kepala Desa Petir, Sukardi, menyambut baik kunjungan ini dan berharap dapat memberikan dampak positif bagi sektor pertanian di desanya.
“Rombongan DPR RRC tertarik memahami bagaimana proses pertanian di Desa Petir, termasuk jalur pemasaran hasil palawija ke berbagai pasar besar, seperti Pasar TU dan Induk Cipinang di Jakarta,” ungkap Sukardi.
Desa Petir, yang mayoritas warganya bekerja sebagai petani, memiliki hasil alam berkualitas yang dipasarkan hingga ke kota besar. Selain itu, desa ini juga mulai dikenal sebagai destinasi wisata alternatif dengan daya tarik keunikan budaya dan alamnya.
Sukardi menyampaikan harapannya agar kunjungan ini membuka peluang kerja sama, termasuk potensi investasi dari pemerintah Tiongkok di sektor pertanian.
“Desa ini tidak hanya menjadi pusat produksi hasil tani, tetapi juga memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata unik yang memikat. Kami berharap kunjungan ini mempererat hubungan dan membuka peluang investasi,” ujarnya.
Dalam kunjungan ini, anggota DPR RRC didampingi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Renaldi Yushab Fiansyah, serta Camat Dramaga.
Studi banding ini diharapkan menjadi langkah awal bagi kolaborasi antara Indonesia dan Tiongkok di bidang pertanian serta pengembangan wisata pedesaan, sekaligus memperkuat hubungan antarbangsa melalui pertukaran ilmu dan pengalaman.
Chaerudin