BOGOR, Harnas.id – Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini bersama Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka datangi lokasi longsor di Gang Barjo RT 03/02, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Rabu (12/10/2022) malam lalu.
Dari lokasi di sekitaran longsor, Risma sapaan Mensos memboyong warga untuk dievakuasi di tempat yang lebih aman. Yakni di gedung serbaguna persis di samping Sekolah Taruna Andigha. Sambil menunggu asesmen yang dilakukan oleh petugas gabungan.
“Makanya tadi saya minta pak camat, warga yang di bawah ditarik semua ke sini. Karena itu supaya aman kita cari tempat yang save (aman) sekalian. Termasuk korban yang masih ada di dalam (reruntuhan) itu nanti ada asesmen dari SAR kalau memang malam ini bisa diteruskan, mungkin bisa diteruskan. Tapi kalau gak ya kita harus hentikan sampai pagi,” kata Risma di lokasi pengungsian.
Risma menjamin kebutuhan warga di pengungsian akan terus disuplai. Termasuk bantuan bagi warga yang menjadi korban terdampak langsung longsor di sana. Akan tetapi, Risma menegaskan bahwa yang terpenting adalah warga sudah berada di tempat yang lebih aman.
“Yang paling penting warga itu aman dulu. Jadi itu yang kita dorong, kita pastikan. Karena saya udah pengalaman berkali – kali kejadiannya seperti itu. Karena warga kemudian gak mau pindah,” tegasnya.
Bahkan lanjut Risma, semua warga yang masih bertahan di sekitar lokasi longsor, harus terus di warning saat hujan deras mengguyur. Jika perlu datangi posko pengungsian yang sudah disediakan berikut dengan logistiknya.
Risma juga mengakui memang kondisi wilayah disana cukup riskan. Dengan kontur tanah yang dibebani cukup berat dan kemiringannya tinggi, maka sudah seharusnya hal itu diwaspadai bersama.
“Kami diingatkan sejak kemarin, Pak Presiden menyampaikan kalau ada cuaca ekstrem, baik curah hujan tinggi, maupun hujan angin, ombak tinggi, ataupun kekeringan, kita diminta waspada itu semua,” bebernya.
Sementara itu Politisi Fraksi PDIP Diah Pitaloka menambahkan, warga Kota Bogor saat ini harus waspada dikarenakan curah hujan yang cukup tinggi dan kondisi tanah di beberapa titik rawan.
“Saya berharap semua warga yang ada di lahan atau labil dimohon agar bisa sadar akan bencana, karena ini jadi perhatian bersama, Kota Bogor saat ini harus waspada, kita tau dibeberapa titik dari minggu kemarin terjadi musibah,” tambahnya.
Ikut mendampingi, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sudah memetakan titik mana saja yang menjadi rawan diterjang bencana di wilayah tersebut.
“Lokasi yang sudah kejadian dan rawan kita beri tanda. Termasuk tadi Bu Risma sudah sampaikan, kalau memang sudah punya tingkatan risiko tinggi harusnya bisa diamankan, dipindahkan. Termasuk malam ini kita laksanakan. Kurang lebih dipindahkan sekitar 150 meter dari lokasi kejadian,” pungkas Dedie.