HARNAS.ID – Satgas COVID-19 Kota Bandarlampung mengatakan, masyarakat bisa memanfaatkan teknologi komunikasi guna bersilahturahmi meskipun mereka tidak melakukan mudik Lebaran 2021.
“Kami harap semua masyarakat mendukung kebijakan tidak mudik dan saling mendoakan mungkin kita jauh di mata dengan orang terdekat namun tetap masih bisa dekat di hati,” kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Bandarlampung Ahmad Nurizki dikutip Antara, Jumat (16/4/2021).
Menurut dia, masyarakat bisa menggunakan teknologi yang sudah canggih untuk melepas kangen ataupun berkomunikasi dengan keluarga menggunakan video call dan confrence meskipun hal tersebut tidak secara langsung.
Dia pun mengatakan bahwa larangan atau himbauan untuk tidak mudik Lebaran sebenarnya bukan hanya untuk aparatur sipil negara (ASN) saja namun hal itu berlaku bagi semua masyarakat untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
“Ini mungkin harus dimengerti oleh semua pihak. Mungkin saat pulang kita dalam keadaan sehat tapi kan dalam perjalanan tidak tahu mereka akan mampir dimana dan bisa jadi terkena di perjalanan,” kata dia.
Sehingga, lanjut dia, dapat menularkan kepada orang di sekitarnya terlebih lagi di dalam rumahnya ada orang tua yang mungkin memiliki kormobid dan lain sebagainya inilah yang harus dihindari.
Dia pun meminta kerjasamanya kepada seluruh elemen masyarakat untuk taat tidak melakukan mudik lebaran pada tahun ini sampai kondisinya membaik dan benar-benar aman.
“Kalau situasi sudah membaik dan aman mungkin kapan saja kita bisa mudik atau pulang kampung tanpa ada yang melarang,” ujarnya.
Editor: Ridwan Maulana