BOGOR, Harnas.id – Dalam upaya meremajakan penggemar Tamiya di Indonesia, Bengkel Taniya Sentul (BTS) Bogor menggelar pertandingan balap mobil tamiya bertajuk Road to National Serie 2 di Sentul Bogor, Jawa Barat, Kamis (18/5).
Penyelenggara BTS, Ganesh mengatakan, acara tersebut digelar atas inisiatif para penghobi Tamiya di Bogor sebelum menghadapi rangkaian pertandingan seri kejuaraan nasional di Jakarta pada akhir Mei 2023 mendatang.
“Event ini seri menuju kejurnas dan merupakan event pertama di BTS, Tema nya Road To National Seri 2. Ada hampir 100 peserta, tersebar dari berbagai wilayah,” ujar Ganesh.
Ganesh pun menjelaskan bahwa dalam event ini terbagi dalam dua kelas yaitu side damper class dan STB (Standar Tamiya Box).
“Side Damper adalah komponen tamiya yang merupakan sebuah pelindung sasis pada bagian samping mobil Tamiya.
Fungsi utama dari damper ini adalah sebagai pelindung Tamiya khususnya terhadap benturan bodi pada bagian samping, ” jelasnya.
Dalam event ini, Ganesh mengatakan, ada beberapa ketentuan untuk mengikuti event ini, salah satu nya mobil atau sasis yang dilombakannya harus dari merek Tamiya, bermesin seri toon dan tidak boleh seri dash.
Selain untuk mengumpulkan pegiat tamiya di Jabodetabek, BTS juga diadakan untuk halal bihalal para penghobi Tamiya.
Ganesh dan BTS berharap event ini sebagai latihan sebelum menghadapi kejurnas.
Sementara itu, Angga salah satu peserta dari Bogor mengatakan event ini adalah sebagai latihan menuju kejurnas IMI Tamiya dan sebuah ajang silaturahmi bagi penghobi Tamiya di Jabodetabek.
“Ini keren ya, karena ini Silaturahmi penghobi Tamiya se Jabodetabek, kita sekalian uji coba dengan track yg dipakai untuk kejurnas. Jadi dari pihak kejurnas itu biasanya ngasih kisi2 90% layout nya,” ungkapnya.
Diketahui IMI Pusat akan menagadakan kejurnas tamiya pada 26 hingga 28 Mei 2023 di BSD.
Sejarah Singkat Tamiya
Tamiya adalah salah satu mobil mainan asal Jepang. Mobil mainan satu ini sudah familiar sekali di kalangan masyarakat Indonesia dari segala usia.
Popularitas Tamiya di berbagai penjuru dunia melahirkan perlombaan yang setiap tahun digear oleh perusahaan Tamiya sendiri.
Pada awalnya, perlombaan dilaksanakan pada 1989 dan diprakarsai oleh MRC, distributor Tamiya di Amerika Serikat. Tahun 1990, perlombaan Tamiya Mini 4WD diambil alih oleh Tamiya Jepang.
Sejak merilis mobil rakitan yang dikenal dengan 4WD pada tahun 1982, merk Tamiya malah identik dengan si mobil mini berdinamo. Saat masuk ke Indonesia pada era 1980-an, sosok Tamiya belum mencapai puncak popularitasnya.
Keberadannya tenggelam oleh permainan gangsing saat itu.
