Mimpi Besar Yantie Rachim: Membawa Batik Bogor ke Panggung Dunia

Melestarikan tradisi, mengukir prestasi. Batik Bogor, warisan budaya yang siap mendunia. Foto: Istimewa
Melestarikan tradisi, mengukir prestasi. Batik Bogor, warisan budaya yang siap mendunia. Foto: Istimewa

Harnas.id, BOGOR – Dalam sebuah acara peluncuran buku bertajuk “Menjaga Batik, Merawat Indonesia” karya Sri Ratna Handayani di Botani Square, Kota Bogor, Ketua Dekranasda Kota Bogor, Yantie Rachim, mengungkapkan sebuah mimpi besar: membawa Batik Bogor ke kancah internasional.

“Batik Bogor bukan sekadar kain, ini adalah identitas kita. Saya bermimpi Batik Bogor bisa mendunia,” ujar Yantie dengan penuh semangat pada Sabtu, 26 April 2025.

Bagi Yantie, melestarikan batik tidak cukup hanya dengan mempertahankan tradisi. Lebih dari itu, batik harus terus dikenalkan ke panggung dunia. Ia aktif mengajak para perajin dan pelaku usaha batik di Kota Bogor untuk terus berinovasi, tanpa melupakan nilai-nilai tradisi yang menjadi ruh dari batik itu sendiri.

“Pesan saya sederhana: cintai batik dan jaga kelestariannya,” tegasnya.

Yantie berharap Batik Bogor bisa menjadi kebanggaan nasional, mampu bersaing dengan batik-batik dari daerah lain di Indonesia, bahkan di tingkat global. Ia juga mengajak warga Kota Bogor untuk turut mempromosikan batik ke luar negeri.

“Warga Bogor yang bepergian ke luar negeri, baik untuk urusan dinas maupun liburan, ayo kenakan Batik Bogor. Ini salah satu cara efektif memperkenalkan batik kita kepada dunia,” ajaknya.

Dalam kesempatan yang sama, Sri Ratna Handayani — penulis buku sekaligus pemilik gerai Handayani Geulis Batik Bogor — mengingatkan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga warisan budaya ini.

“Anak muda harus mengenal proses pembuatan batik. Dengan memahami, mereka akan lebih mencintai batik,” kata Sri Ratna.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Yantie Rachim dan Pemerintah Kota Bogor atas dukungan luar biasa terhadap perkembangan Batik Bogor.

Acara peluncuran buku ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Kartini. Selain peluncuran buku, terdapat juga fashion show bertema batik yang menampilkan kolaborasi antara Vivi Nici, Yantie Rachim Signature, dan Yane Ardian Collection.

Sebagai penutup, lomba puisi tentang Batik Bogor yang diikuti oleh 52 peserta turut memeriahkan suasana, semakin menegaskan betapa kuatnya komitmen Kota Bogor dalam menjaga dan merawat warisan budaya bangsa.

Melalui langkah-langkah kecil dan dukungan berbagai pihak, mimpi besar Yantie Rachim untuk membawa Batik Bogor ke panggung dunia perlahan mulai menjadi kenyataan.

Editor: IJS