
Harnas.id – Sahur merupakan salah satu sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam sebelum menjalankan ibadah puasa. Selain memberikan keberkahan, sahur juga membantu menjaga stamina dan kesehatan selama berpuasa. Namun, kapan sebenarnya waktu sahur yang paling tepat menurut ajaran Islam?
1. Waktu Sahur yang Dianjurkan
Dalam Islam, waktu sahur dimulai sejak tengah malam hingga menjelang fajar (waktu Subuh). Namun, waktu yang paling utama dan dianjurkan adalah mendekati waktu fajar, sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah ﷺ.
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Zaid bin Tsabit radhiyallahu ‘anhu berkata:
“Kami makan sahur bersama Rasulullah ﷺ, lalu beliau berdiri untuk shalat (Subuh). Aku bertanya, ‘Berapa lama antara sahur dan adzan?’ Zaid menjawab, ‘Kira-kira (seukuran membaca) lima puluh ayat’.”
(HR. Bukhari No. 1921 dan Muslim No. 1097)
Hadis ini menunjukkan bahwa Rasulullah ﷺ mengakhiri sahur sekitar 10-15 menit sebelum adzan Subuh, atau cukup untuk membaca 50 ayat Al-Qur’an.
2. Hikmah Mengakhirkan Sahur
Islam menganjurkan agar sahur dilakukan di akhir waktu karena beberapa hikmah, di antaranya:
Meniru Sunnah Rasulullah ﷺ, yang selalu sahur mendekati waktu fajar.
Menjaga stamina lebih lama, karena tubuh mendapatkan asupan energi di waktu yang paling dekat dengan puasa.
Menghindari lupa niat puasa, karena masih berada dalam suasana sahur saat memasuki waktu Subuh.
Mendapatkan doa dari malaikat, sebagaimana disebutkan dalam hadis:
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang sahur.”
(HR. Ahmad No. 11086)
3. Batas Akhir Sahur
Batas akhir sahur adalah saat terbitnya fajar shadiq, yaitu waktu dimulainya adzan Subuh. Allah berfirman dalam Al-Qur’an:
“Makan dan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar.”
(QS. Al-Baqarah: 187)
Ini berarti bahwa setelah adzan Subuh berkumandang, waktu sahur telah habis, dan seseorang harus segera berhenti makan dan minum untuk memulai puasa.
Waktu terbaik untuk sahur adalah mendekati waktu fajar, sekitar 10-15 menit sebelum azan Subuh. Mengakhirkan sahur sesuai dengan sunnah Rasulullah ﷺ, memberikan manfaat fisik dan spiritual, serta mendapat doa dari malaikat. Oleh karena itu, hendaknya setiap Muslim tidak melewatkan sahur meskipun hanya dengan seteguk air, sebagaimana dianjurkan dalam hadis.
Semoga kita semua dimudahkan dalam menjalankan ibadah puasa dengan penuh keberkahan. Aamiin.
Editor: IJS