
Harnas.id, ACEH TAMIANG — Dua helikopter Polri, yakni AW 169/P3308 dan Dauphin AS365/P3302, mendarat di Lapangan Bima Patra, Kecamatan Kejuruan Muda, Aceh Tamiang, usai menyalurkan bantuan ke wilayah terdampak bencana.
Setelah menyelesaikan misi pengantaran logistik, kru helikopter masih bersiaga di lokasi untuk tugas lanjutan. Di sela waktu tunggu tersebut, para personel memanfaatkan momen untuk menyapa dan berinteraksi dengan warga sekitar. Mereka mendengarkan keluh kesah masyarakat serta memantau langsung kondisi di lapangan.
Sejumlah kru terlihat duduk bersama anak-anak yang berada di area pengungsian. Suasana penuh tawa tercipta saat mereka bermain dan berbincang ringan, menghadirkan kebahagiaan sederhana di tengah kondisi darurat. Kehadiran personel Polri di tengah anak-anak menjadi pelipur lara yang sejenak menyingkirkan rasa takut akibat bencana.
Di balik tugas berat sebagai bagian dari operasi udara, para personel juga menjalankan peran kemanusiaan—memberikan rasa aman, kehangatan, dan harapan bagi warga, terutama anak-anak.
Kabagpenum Ropenmas Divhumas Polri, Kombes Pol Erdi A. Chaniago, menegaskan bahwa pendekatan humanis merupakan bagian penting dari setiap operasi Polri.
“Personel tidak hanya hadir untuk menjalankan tugas teknis, tetapi juga untuk menguatkan secara psikologis masyarakat. Interaksi dengan anak-anak ini adalah bentuk kehadiran Polri secara utuh, melindungi sekaligus menenangkan,” ujarnya, Minggu (7/12).
Di tengah proses pemulihan Aceh Tamiang, tawa anak-anak hari itu menjadi simbol keteguhan dan harapan—bahwa masa depan tetap bisa disambut dengan senyum, meski bencana baru saja melanda.










