Lagi, TNI AD Berangkatkan Kapal ADRI LII, Angkut Jembatan Bailey dan Alat Berat ke Sumatera

Alat berat dinaikkan ke Kapal ADRI LII untuk dikirim ke wilayah terdampak bencana di Sumatera. Foto: Dok. TNI AD.

Harnas.id, JAKARTA – TNI Angkatan Darat kembali memberangkatkan Kapal Angkatan Darat Republik Indonesia (ADRI) LII dari Dermaga Satuan Angkutan Air Pusat Pembekalan dan Angkutan Angkatan Darat (Satang Air Pusbekangad), Tanjung Priok, Jakarta, untuk membawa jembatan Bailey, alat berat, serta perlengkapan pendukung lainnya guna mempercepat penanganan bencana di sejumlah wilayah di Pulau Sumatera, Jumat (5/12/2025).

Pemberangkatan ini merupakan tindak lanjut perintah Presiden RI Prabowo Subianto melalui Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak untuk mempercepat pemulihan infrastruktur serta membuka kembali akses masyarakat yang terputus akibat banjir besar, longsor, dan kerusakan jembatan.

Sebelumnya pada Selasa (2/12/2025), TNI AD juga telah mengirim Kapal ADRI XCII–BM yang membawa jembatan Bailey, alat berat, serta kebutuhan mendesak seperti makanan cepat saji, perlengkapan anak dan wanita, pakaian, dan logistik lainnya untuk wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Kapal ADRI LII yang diawaki 83 personel TNI AD membawa sejumlah peralatan vital untuk Aceh, antara lain tiga set jembatan Bailey, satu unit truk alkap jembatan, satu kendaraan tangki BBM kapasitas 8.000 liter, dua buldozer, satu excavator, dan satu unit truk.

Selain itu, kapal ini juga mengangkut materiil Zeni untuk kebutuhan penanganan di Medan, meliputi dua set jembatan Bailey, empat truk tronton alkap jembatan, satu unit crane 25 ton, satu truk NPS, serta satu kendaraan double cabin Triton. Logistik untuk para pengungsi turut diberangkatkan, termasuk makanan, obat-obatan, pakaian, kasur, beras, dan air mineral.

Jembatan Bailey yang telah dikirim sebelumnya, saat ini sedang dalam tahap pemasangan oleh satuan Zeni TNI AD di beberapa titik yang jembatannya terputus. Kehadiran jembatan darurat tersebut diharapkan dapat memperlancar distribusi logistik, evakuasi warga, serta akses layanan kesehatan.

Alat berat yang dibawa ADRI LII juga akan memperkuat upaya normalisasi jalan, pembersihan material longsor, serta perbaikan infrastruktur yang rusak di wilayah terdampak. Dengan kembali diberangkatkannya Kapal ADRI hari ini, TNI AD menegaskan komitmennya untuk terus bergerak cepat, responsif, dan bersinergi bersama instansi terkait dalam membantu pemulihan di Aceh, Medan, dan Sumatera Barat. (Dispenad)