Harnas.id, Jakarta – Presiden terpilih Prabowo Subianto telah mulai memanggil calon-calon menteri, wakil menteri, dan kepala badan ke kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan.
Dalam dua hari pemanggilan, sejumlah tokoh dari Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo turut diundang.
Pada Senin, 14 Oktober 2024, Prabowo memanggil 49 calon menteri, termasuk 16 menteri yang saat ini masih menjabat di bawah Presiden Jokowi. Pemanggilan ini menunjukkan bahwa Prabowo mempertimbangkan keberlanjutan beberapa posisi dari kabinet Jokowi dalam kabinetnya.
Pada hari kedua, 15 Oktober 2024, sebanyak 58 tokoh yang diproyeksikan menduduki kursi wakil menteri dan kepala badan juga dipanggil. Salah satu tokoh yang hadir adalah Budi Arie Setiadi, Menteri Komunikasi dan Informatika saat ini.
Prabowo sebelumnya telah menyampaikan dalam sebuah acara bahwa banyak menteri yang saat ini menjabat akan tetap dilibatkan dalam kabinet barunya. Hal ini menunjukkan komitmennya terhadap kesinambungan kebijakan dan stabilitas pemerintahan.
Berikut ini daftar lengkap menteri kabinet Jokowi yang dipanggil Prabowo Subianto ke Kertanegara: 1. Agus Harimurti Yudhoyono (Menteri ATR/BPN)
2. Saifullah Yusuf (Menteri Sosial)
3. Tito Karnavian (Menteri Dalam Negeri)
4. Zulkifli Hasan (Menteri Perdagangan)
5. Bahlil Lahadalia (Menteri ESDM)
6. Agus Gumiwang Kartasasmita (Menteri Perindustrian)
7. Pratikno (Menteri Sekretaris Negara)
8. Erick Thohir (Menteri BUMN)
9. Andi Amran Sulaiman (Menteri Pertanian)
10. Dito Ariotedjo (Menpora)
11. Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan)
12. Sakti Wahyu Trenggono (Menteri Kelautan dan Perikanan)
13. Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian)
14. Sri Mulyani (Menteri Keuangan)
15. Supratman Andi Agtas (Menkumham)
16. Rosan Perkasa Roeslani (Menteri Investasi).
17. Budi Arie Setadi (Menkominfo).
Untuk sekwdar diketahui, Rabu (16/10/2024) ini, Prabowo Subianto mengumpulkan para calon menteri, wakil menteri, serta kepala badan di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Prabowo akan memberikan pembekalan kepada mereka.
Laporan : Chaerudin
