Harnas.id, Jakarta – Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional akan meluncurkan program makan bergizi gratis yang dimulai pada 6 Januari 2025. Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, memastikan persiapan pelaksanaan program ini terus berjalan secara bertahap.
“Persiapannya sedang dilakukan. Program ini akan mulai bertahap pada 6 Januari 2025,” ujar Dadan kepada wartawan, Sabtu (28/12/2024).
Pada tahap awal, program makan bergizi gratis akan dilaksanakan di 932 titik. Jumlah ini akan diperluas menjadi 2.000 titik pada April 2025, dan ditargetkan mencapai 5.000 titik di seluruh Indonesia pada Juli hingga Agustus 2025.
Dalam pelaksanaannya, menu makan bergizi gratis akan menyesuaikan dengan potensi dan kemampuan masing-masing wilayah. Dadan menjelaskan, jenis lauk seperti susu dapat diganti dengan telur atau ikan sebagai sumber protein, sementara kebutuhan kalsium dapat dipenuhi melalui daun kelor.
“Di wilayah yang banyak sapi perah, susu menjadi bagian dari menu bergizi. Namun, di wilayah yang sulit mendapatkan susu, proteinnya bisa diganti dengan telur atau ikan, dan kalsiumnya bisa didapat dari kelor,” jelasnya.
Meski menunya bervariasi, Dadan memastikan setiap porsi makanan memiliki kandungan gizi yang sama sesuai kebutuhan anak-anak.
“Yang jadi pegangan adalah kalori sesuai jenjang usia dan komposisi gizi yang seimbang,” tegasnya.
Program makan bergizi gratis ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas gizi masyarakat dan mendukung pertumbuhan anak-anak di Indonesia.
