TNI AD Terobos Jalur KKA Aceh Utara, Kirim 10 Ton Beras ke Bener Meriah dan Aceh Tengah

Prajurit TNI AD bermotor trail mengangkut beras bantuan melewati jalur KKA Aceh Utara menuju wilayah terdampak bencana.

Harnas.id, LHOKSEUMAWE – TNI Angkatan Darat mengerahkan ratusan prajurit bermotor trail untuk menerobos jalur KKA Aceh Utara guna mempercepat distribusi bantuan logistik beras ke wilayah terdampak bencana di Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah. Aksi kemanusiaan ini berlangsung selama dua hari, Minggu hingga Senin (21–22 Desember 2025).

Percepatan distribusi bantuan dipimpin langsung Komandan Korem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran melalui Kepala Staf Korem 011/Lilawangsa Letkol Inf Andi Ariyanto, dengan titik keberangkatan dari Posko Utama BNPB di Korem 011/Lilawangsa, Lhokseumawe.

Letkol Inf Andi Ariyanto menjelaskan, sebanyak 10 ton beras diangkut menggunakan sekitar 100 unit sepeda motor trail oleh prajurit TNI. Setiap prajurit membawa muatan logistik seberat 25 kilogram guna memastikan bantuan dapat menjangkau daerah yang akses jalannya masih terbatas.

“Bantuan beras ini berasal dari Kementerian Pertanian dan Badan Pangan Nasional. Masing-masing 5 ton disalurkan ke Kabupaten Bener Meriah dan 5 ton ke Kabupaten Aceh Tengah,” ujar Kasrem 011/Lilawangsa.

Ia menegaskan, pemerintah bersama TNI terus bergerak cepat merespons dampak bencana agar kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi, khususnya di tengah terganggunya distribusi logistik akibat kerusakan infrastruktur.

“Dengan turun langsung ke lapangan, kami dapat melihat kondisi riil masyarakat. Jika distribusi terhambat, akan muncul potensi kenaikan harga kebutuhan pokok yang dampaknya bisa meluas, termasuk bagi warga yang tidak terdampak langsung bencana,” jelasnya.

Kasrem juga mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati melintasi jalur menuju Bener Meriah. Meski saat ini sudah bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat secara bergantian, cuaca ekstrem dan pekerjaan perbaikan jalan serta pembangunan jembatan oleh TNI Yonzipur masih berlangsung di sejumlah titik rawan.

“Kondisi hujan dengan intensitas tinggi berpotensi menyebabkan jalan licin dan longsor susulan. Kami minta pengguna jalan mengutamakan keselamatan,” katanya.

Sementara itu, Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian Letjen TNI (Purn) Irham Waroihan menyatakan bahwa penyaluran bantuan pangan akan terus dilakukan sesuai arahan pemerintah pusat, meskipun menghadapi berbagai kendala di lapangan.

“Langkah ini untuk mencegah kelangkaan beras di wilayah terdampak bencana. Ketersediaan pangan masyarakat harus tetap terjaga,” ujarnya.

Ia menambahkan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen Kementerian Pertanian bersama Badan Pangan Nasional untuk mengawal ketat seluruh proses distribusi agar bantuan tepat sasaran dan tidak terjadi penyimpangan.

Distribusi beras ini menjadi wujud sinergi antara Kementerian Pertanian, Badan Pangan Nasional, TNI, dan BNPBdalam menjaga ketahanan pangan serta memastikan bantuan logistik tersalurkan secara efektif, aman, dan tepat sasaran. Dalam kegiatan tersebut, Kasrem 011/Lilawangsa turut didampingi Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Arh Jamal Dani Arifin bersama ratusan prajurit Kodim 0103/Aceh Utara.

Editor: IJS