
Harnas.id, BOGOR – Turnamen SDH Basketball Cup 2025 di Kota Bogor diwarnai insiden tidak terpuji. Dalam laga yang berlangsung sengit pada Senin (17/2/2025), seorang pemain basket SMP terekam kamera melakukan pemukulan terhadap lawannya. Video insiden tersebut viral di media sosial dan memicu reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk Persatuan Bola Basket Indonesia (Perbasi) Kota Bogor.
Ketua Perbasi Kota Bogor, Destyono, menegaskan bahwa tindakan kekerasan seperti ini tidak dapat ditoleransi dalam dunia olahraga. Ia menyatakan bahwa pemain yang melakukan pemukulan telah diblacklist dari seluruh turnamen basket di Kota Bogor.
“Aksi ini sudah melanggar nilai-nilai sportivitas. Demi kebaikan atlet lain dan citra olahraga basket, pemain yang bersangkutan tidak diperbolehkan mengikuti turnamen di Kota Bogor,” ujar Destyono saat dikonfirmasi Radar Bogor.
Perbasi Kota Bogor kini tengah melakukan investigasi untuk mengetahui motif di balik tindakan tersebut. Destyono juga meminta agar panitia SDH Basketball Cup 2025 melakukan penyelidikan serupa dan menyampaikan hasilnya dalam waktu 2×24 jam.
“Hasil investigasi ini akan menjadi dasar untuk menentukan sanksi, baik bagi individu maupun sekolah yang bersangkutan,” tegasnya.
Destyono juga menekankan bahwa apabila panitia tidak mengambil langkah tegas, mereka berisiko mendapat sanksi dari Perbasi dan dilarang menyelenggarakan turnamen serupa di masa mendatang.
Selain itu, Perbasi Kota Bogor meminta pihak sekolah dari pemain yang melakukan pemukulan untuk segera membuat video permintaan maaf atas tindakan siswanya.
“Ini penting sebagai bentuk tanggung jawab moral dan pembelajaran bagi atlet-atlet muda lainnya,” tambahnya.
Peristiwa ini menjadi peringatan penting bagi dunia olahraga pelajar bahwa sportivitas harus selalu dijunjung tinggi. Perbasi Kota Bogor berkomitmen untuk memastikan bahwa pertandingan basket di tingkat pelajar tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah pembelajaran karakter dan disiplin bagi generasi muda.
Dengan langkah tegas dari Perbasi dan panitia, diharapkan insiden serupa tidak terulang di turnamen-turnamen mendatang.
Editor: IJS
Bagikan ini:
- Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)