Harnas.id – Liverpool terus menjadi sorotan di bursa transfer, terutama terkait masa depan Trent Alexander-Arnold.
Namun, laporan terbaru menyebutkan bahwa Jeremie Frimpong dari Bayer Leverkusen tidak menjadi target konkret The Reds, meskipun performanya yang mengesankan.
Lalu, mengapa Liverpool memilih untuk tidak mengejar Frimpong? Artikel ini akan membahas lebih dalam alasan di balik keputusan ini.
Frimpong: Bintang Bersinar di Bayer Leverkusen
Jeremie Frimpong adalah salah satu bek sayap paling produktif di Eropa. Dengan kontribusi 67 gol dalam 166 pertandingan, Frimpong menunjukkan dirinya sebagai bek sayap yang tangguh, baik dalam menyerang maupun bertahan. Namun, Liverpool tampaknya kurang tertarik untuk merekrutnya.
Salah satu alasan utama adalah sistem permainan yang berbeda. Bayer Leverkusen di bawah asuhan Xabi Alonso mengandalkan formasi dengan wing-back, sementara Liverpool menggunakan formasi empat bek yang lebih tradisional. Pengalaman Frimpong sebagai bek kanan dalam formasi ini dianggap kurang memadai untuk kebutuhan Liverpool.
Faktor Harga dan Kontrak
Selain masalah formasi, harga transfer Frimpong menjadi pertimbangan. Bek asal Belanda ini masih terikat kontrak hingga 2028, yang berarti Bayer Leverkusen akan meminta biaya transfer yang cukup besar. Liverpool kemungkinan lebih memilih opsi yang lebih ekonomis atau pemain yang lebih cocok secara taktis.
Alternatif Pengganti Alexander-Arnold
Liverpool tetap berharap Trent Alexander-Arnold memperpanjang kontraknya. Namun, jika situasi tidak berpihak, mereka sudah memiliki daftar alternatif, seperti Malo Gusto dari Chelsea dan Achraf Hakimi dari PSG. Pilihan lainnya adalah Geovany Quenda dari Sporting Lisbon, meskipun ia juga lebih nyaman bermain sebagai wing-back.
Apa Dampaknya bagi Masa Depan Liverpool?
Keputusan untuk tidak mengejar Frimpong menunjukkan bahwa Liverpool lebih mengutamakan kecocokan taktis daripada sekadar merekrut pemain berbakat. Hal ini juga menjadi sinyal bahwa The Reds sangat berhati-hati dalam menentukan pemain yang akan mengisi peran penting seperti bek kanan.
