
Harnas.id, BOGOR – Suasana Kota Bogor pada Minggu pagi (5/10/2025) tampak berbeda. Ribuan pelari dari berbagai daerah di Jabodetabek tumpah ruah mengikuti World Tourism Day (WTD) Run 2025, event lari tahunan yang digelar untuk memperingati Hari Pariwisata Dunia (World Tourism Day).
Event yang digagas oleh 106 ini telah memasuki tahun kedua pelaksanaan dan diikuti langsung oleh Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, yang turut berlari bersama masyarakat melintasi berbagai ikon wisata dan bangunan bersejarah di Kota Hujan.
Dengan mengusung tema “Tourism and Sustainability”, kegiatan ini menjadi ajang kolaboratif antara olahraga, pariwisata, dan budaya untuk memperkuat citra Kota Bogor sebagai destinasi wisata yang sehat, berbudaya, dan berkelanjutan.
Rute WTD Run 2025 dimulai dari Balai Kota Bogor, sebuah bangunan cagar budaya yang sarat sejarah, kemudian melewati Istana Kepresidenan Bogor, Museum PETA, Taman Air Mancur, Jalan Pemuda, Goodyear Indonesia, GOR Pajajaran, Bangunan Kelder, Jalan Pengadilan, Masjid Agung Kota Bogor, Alun-Alun Kota Bogor, Perpustakaan Kota Bogor, dan berakhir kembali di Balai Kota Bogor.
Sepanjang lintasan, para peserta menikmati kesejukan udara khas Bogor dengan rindangnya pepohonan yang menaungi jalanan kota. Rute ini dirancang tidak hanya untuk berolahraga, tetapi juga untuk mengenalkan potensi wisata heritage dan ekowisata perkotaan kepada peserta.
Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme peserta dan kolaborasi berbagai pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan ini.
“Kegiatan ini sudah berjalan dua tahun berturut-turut dan akan kami jadikan agenda tahunan. Kami juga akan mendorong agar World Tourism Day Run menjadi bagian dari agenda nasional,” ujar Dedie.
Menurutnya, kegiatan olahraga seperti ini tidak hanya berdampak positif bagi kesehatan masyarakat, tetapi juga menjadi sarana efektif untuk mempromosikan potensi wisata Kota Bogor ke tingkat nasional bahkan internasional.
Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Bogor, Zaenul Mutaqin, juga menyambut baik pelaksanaan WTD Run. Ia menilai kegiatan ini sejalan dengan visi KORMI dalam menggerakkan masyarakat agar terus aktif berolahraga.
“Kami sangat mendukung kegiatan rekreatif seperti ini karena mampu menggabungkan unsur olahraga dan pariwisata. Ke depan, event seperti WTD Run bisa berkembang menjadi ajang berskala nasional,” ujarnya.
Zaenul menambahkan, Kota Bogor memiliki fasilitas dan infrastruktur yang sangat mendukung pengembangan wisata olahraga (sport tourism), yang kini menjadi tren di berbagai kota besar dunia.
Panitia penyelenggara WTD Run 2025, Nurdin sapaan akrabnya Inuy, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi luas antara sektor pemerintah, industri pariwisata, dan dunia usaha.
“Tahun ini, 106 berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Pemerintah Kota Bogor, PHRI, KORMI Kota Bogor, BPPD Kota Bogor, serta para pelaku industri hotel, resto, dan kafe. Kami juga didukung oleh Tugu Insurance, Bank Kota Bogor, dan Bank BSI,” jelas Inuy.
Selain ajang olahraga, kegiatan ini juga menghadirkan beragam hiburan seperti tarian tradisional, bazar kuliner UMKM, promosi hotel, hingga pameran produk lokal, yang menjadi daya tarik bagi warga dan wisatawan.
“Event ini diikuti sekitar 1.000 peserta dan semuanya gratis. Harapan kami, pariwisata di Kota Bogor terus bergema dan mendunia,” tambah Inuy.
Ke depan, 106 berkomitmen menghadirkan konsep dan promosi WTD Run yang lebih inovatif agar semakin banyak masyarakat yang terlibat dalam kegiatan pariwisata aktif di Kota Bogor.
Editor: IJS