Harnas.id, Jakarta – Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt. Antoni Arif Priadi, meresmikan peluncuran buku berjudul ‘Pelesir Pelabuhan Laut: Menyusuri Deru Laut Merajut Kepulauan’ yang disusun oleh Tim Direktorat Kepelabuhanan. Peluncuran buku ini menjadi bagian dari rangkaian acara Hub Talks bertema “Kontribusi Dunia Usaha dalam Pembangunan Transportasi dan Logistik” yang digelar di Hub Space 2024, JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada Jumat (6/9/2024).
Dalam sambutannya, Capt. Antoni menjelaskan bahwa buku ini menggambarkan perjalanan panjang pembangunan infrastruktur transportasi laut di Indonesia, yang mencakup pembangunan dan rehabilitasi pelabuhan selama periode 2015 hingga 2024.
“Selama satu dekade terakhir (2015-2024), Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah membangun dan merehabilitasi 193 pelabuhan di seluruh Indonesia. Terdiri dari pembangunan 28 pelabuhan baru dan rehabilitasi 165 pelabuhan yang sudah ada,” ujar Capt. Antoni, Sabtu (7/9/2024).
Capt. Antoni juga mengungkapkan bahwa peluncuran buku ‘Pelesir Pelabuhan Laut’ merupakan salah satu bentuk peringatan Hari Perhubungan Nasional, yang diperingati sebagai Hari Bakti Insan Transportasi kepada Negeri.
Buku ‘Pelesir Pelabuhan Laut’ menyajikan informasi grafis dan spasial dari 59 pelabuhan di berbagai wilayah Indonesia, mencerminkan pencapaian pembangunan dan rehabilitasi pelabuhan. Buku ini juga telah terdaftar dengan nomor ISBN dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
“Rencana kami ke depan adalah melanjutkan penyusunan Atlas Pelabuhan Volume 2 dan seterusnya sebagai bentuk glorifikasi serta publikasi pemenuhan konektivitas dalam sistem transportasi laut yang lebih efektif dan efisien,” tambahnya.
Sebagai bagian dari peluncuran, Capt. Antoni secara simbolis menyerahkan buku kepada Sekjen Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Haris Muhammadun, serta para narasumber Hub Talks, termasuk Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Hartanto, Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut PT. Pelni, Kokok Susanto, dan CEO Pertamina International Shipping, Yoki Firnandi.
Editor : IJS