Harnas.id, Banjarmasin – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin, Kalimantan Selatan, resmi meluncurkan Maritime Coordination Centre (MCC) pada Kamis (21/12/2024). Sistem berbasis digital ini dirancang untuk meningkatkan pengawasan pelabuhan secara terpadu, mendukung kelancaran operasional, dan memperkuat keamanan laut di wilayah perairan Kalimantan Selatan.
MCC menghadirkan fitur real-time yang memungkinkan pemantauan aktivitas pelabuhan, pergerakan kapal, dan kondisi cuaca secara lebih akurat. Kepala KSOP Kelas I Banjarmasin, Samsuddin, menyatakan bahwa sistem ini adalah terobosan dalam memastikan keselamatan dan efisiensi operasional pelabuhan.
“Dengan MCC, kami dapat memantau seluruh aktivitas di pelabuhan, termasuk pergerakan kapal dan kondisi cuaca, secara terpadu. Langkah ini bertujuan menghadirkan pengawasan yang modern dan andal,” ujar Samsuddin.
MCC dilengkapi dengan layar monitor yang menampilkan posisi kapal di seluruh wilayah perairan Kalimantan Selatan. Sistem ini terintegrasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memperoleh data cuaca terkini, sehingga dapat memberikan peringatan dini terhadap potensi cuaca buruk, seperti badai atau hujan lebat, yang dapat membahayakan pelayaran.
“Kerja sama dengan BMKG sangat penting untuk memastikan keselamatan pelayaran. Data cuaca yang akurat memungkinkan kami mengambil langkah preventif guna mengurangi risiko kecelakaan,” tambah Samsuddin.
Peluncuran MCC bertepatan dengan meningkatnya aktivitas pelabuhan menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Kepala Bidang Keselamatan Berlayar, Penjagaan, dan Patroli KSOP, Germas, menjelaskan bahwa MCC akan dioperasikan 24 jam untuk mengawasi arus kapal yang meningkat.
“Kami akan mengoptimalkan pengawasan selama musim mudik dengan sistem penjagaan bergiliran. MCC membantu memastikan kelancaran dan keselamatan transportasi laut,” jelas Germas.
Selain itu, sistem ini akan memudahkan KSOP menindak pelanggaran aturan di pelabuhan, menciptakan lingkungan pelayaran yang lebih tertib dan aman bagi masyarakat.
MCC menjadi bukti komitmen KSOP Banjarmasin dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung pengawasan yang lebih efisien. Sistem ini sejalan dengan arahan Kementerian Perhubungan agar pengawasan pelabuhan di seluruh Indonesia dilakukan secara terpadu.
“MCC adalah hasil dari persiapan matang untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi laut. Kami berharap inovasi ini dapat menjadi inspirasi bagi pelabuhan lain di Indonesia,” pungkas Germas.
Dengan hadirnya MCC, KSOP Banjarmasin menegaskan komitmennya dalam memberikan layanan publik yang semakin profesional dan berbasis teknologi. Inovasi ini diharapkan mampu mengurangi potensi pelanggaran aturan di pelabuhan serta meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jasa transportasi laut.
Sistem MCC merupakan langkah penting menuju modernisasi pengawasan pelabuhan di Indonesia, khususnya di Kalimantan Selatan, yang siap menyambut arus mudik Natal dan Tahun Baru 2025 dengan lebih aman dan teratur.