Harnas.id, Lampung – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Panjang bersinergi bersama anak perusahaan, melaksanakan ceremony penyambutan kapal MV Maersk Nassjo di dermaga 100 PJG, Terminal Petikemas Pelabuhan Regional 2 Panjang, hari ini Selasa (29/10/2024).
Acara di hadiri General Manager (GM) Pelindo Regional 2 Panjang yang diwakili Junior Manager (GM) Komersial Miftah Fajrisal didampingi Manager Area PT IPC TPK Area Panjang Anang Subagyono dan General Manager Area III PT Jasa Armada Indonesia (PT JAI) Lutfi Amin.
Ceremony penyambutan kapal MV Maersk Nassjo berbendera Liberia yang di Nahkodai Captain Nikolaev Todor Kolev berkebangsaan Bulgaria dengan Gross Tonage (GT) 25.514 dan panjang kapal 171.9 M ini bertolak dari Pelabuhan Tanjung Priok dan akan menempuh rute ke Pelabuhan Tanjung Pelepas Malaysia. Kapal ini dijadwalkan akan melakukan bongkar muat container sebanyak 1348 box di Pelabuhan Regional 2 Panjang.
Manager Area IPC TPK Panjang Anang Subagyono mengatakan untuk bisa memperoleh kepercayaan dari pelayaran internasional, khususnya kapal raksasa perlu waktu untuk mengkoordinasikan ke berbagai unsur terkait, terutama perusahaan pelayaran selaku operator dan pemilik kapal (ouwer kapal).
“Kapal MV Maersk Nassjo, sebelum masuk pelabuhan Panjang, mereka terlebih dahulu menanyakan situasi dan kondisi, serta berbagai fasilitas pendukung pelabuhan Panjang. Namun setelah kami berikan informasi secara ditail, mereka pun bersedia datang ke pelabuhan Panjang,”ungkap Anang.
General Manager (GM) Pelindo Regional 2 Panjang diwakili JM Komersial Miftah Fajrisal menyampaikan bahwa dengan masuknya kapal – kapal besar secara terjadwal ke pelabuhan Panjang merupakan bentuk kepercayaan dari pengguna jasa Pelindo Regional 2 Panjang terhadap pelayanan yang berikan pelabuhan Panjang.
“Kami ingin pelabuhan Panjang sebagai back up Pelabuhan Tanjung Priok yang semakin kesini semakin padat, hal ini karena adanya peningkatan sejumlah komoditi yang pengapalannya dilakukan lewat pelabuhan Panjang. Komoditi unggulan Provinsi Lampung misalnya Kopi, Nanas Kaleng, Pulp, Karet dan Banana yang angka ekspornya bisa mencapai ratusan ribu ton melalui container,” kata Miftah.
Miftah menambahkan peningkatan layanan yang telah dicapai ini, diharapkan untuk terus ditingkatkan di tahun – tahun mendatang, untuk mewujudkannya sangat dibutuhkan berbagai inovasi layanan, maupun pengembangan dan penambahan fasilitas kedepannya.
Sumber : MM
Editor : Edwin S