HARNAS.ID – Kejaksaan Agung (Kejagung) menyatakan kasus dugaan indikasi fraud dan penyalahgunaan kewenangan dalam kebijakan pengelolaan LNG Portofolio di PT Pertamina yang berujung terjadinya dugaan korupsi sudah masuk ke tahap penyidikan.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Leonard Eben Ezer Simanjuntak mengatakan kendati telah naik penyidikan, saat ini kasus tersebut telah dilimpahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Kejaksaan Agung RI mempersilahkan dan tidak keberatan untuk selanjutnya KPK dapat melakukan penyidikan terhadap perkara dugaan tindak pidana korupsi dimaksud,” ungkap Leonard dalam keterangan tertulis, Selasa (5/10/2021).
Leonard menjelaskan, dugaan korupsi pembelian LNG di PT Pertamina awalnya ditangani oleh Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejagung.
Penyelidikan kasus tersebut, lanjut dia, telah dimulai sejak 22 Maret 2021 lalu. Saat ini tim penyelidik telah selesai melakukan penyelidikan untuk selanjutnya dinaikkan ke tahap penyidikan.
Namun setelah berkoordinasi dengan KPK, diketahui bahwa penyidik KPK juga tengah melakukan penyidikan terhadap kasus yang sama. Atas dasar itu, ia mengatakan kasus pun diserahkan ke KPK.
“(Pelimpahan ini agar) tidak terjadi tumpang-tindih penanganan perkara,” ujarnya menambahkan.
Editor: Ridwan Maulana