HARNAS.ID – Tiga anggota TNI dilaporkan mengalami luka ringan setelah kendaraan pengangkut logistik yang mereka tumpangi ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Serambakom, Kabupaten Pegunungan Bintang,Papua, Selasa (20/10/2020) pagi.
“Memang benar kendaraan pengangkut logistik ditembaki KKB saat menuju Oksibil dari Serambakom untuk mengambil logistik,” kata Dandrem 172 PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan di Jayapura, Selasa (20/10/2020) di Jayapura.
Penembakan itu terjadi Selasa pagi. Seperti dilaporkan Antara, tiga anggota TNI yang terluka yakni Praka Hendrik mengalami luka tembak di telapak kaki kanan, Prada Heldan terkena rekoset di kaki, dan Prada Gusman terkena serpihan di dada.
Dari laporan yang diterima, kendaraan militer ditembaki dari jarak sekitar 200 meter hingga menyebabkan tiga anggota TNI terluka.
Luka ketiga prajurit TNI tidak mengkhawatirkan sehingga mereka hanya ditangani paramedis di RSUD Oksibil.
“Tidak ada yang dievakuasi karena bisa ditangani paramedis di Oksibil, ” kata Pangemanan.
Ia mengaku tidak mengetahui dengan pasti berapa banyak KKB yang menyerang saat itu.
Anggota TNI sempat membalas sehingga terjadi kontak tembak sebelum KKB lari ke hutan.
Korem 172 PWY membawahi 12 kabupaten dan kota dari 29 kabupaten dan kota yang ada di Papua.
Aksi penembakan maupun kekerasan oleh KKB bukan kali ini saja. Polda Papua mencatat hingga September 2020, KKB melakukan 46 kali tindak kekerasan di berbagai wilayah Papua. Tindak kekerasan ini mengakibatkan sembilan orang meninggal dunia, empat di antaranya anggota TNI-Polri.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal mengatakan, dari 46 kasus tindak kekerasan, 31 di antaranya kontak tembak dengan TNI-Polri.
Editor: Aria Triyudha
