Rena Da Frina – Teddy Risandi Soroti Pelayanan Kesehatan untuk Warga, Upayakan Puskesmas 24 Jam

Calon Wali Kota Bogor (Cawalkot) Rena Da Frina saat temu warga di Kampung Got, Salabenda, Curug, pada Rabu, (9/10/2024).

Harnas.id, Bogor – Saat temu warga di Kampung Got, Salabenda, Curug, Calon Wali Kota Bogor (Cawalkot) Rena Da Frina kembali menerima usulan warga terkait penambahan puskemas pada Rabu, (9/10/2024).

Saat ini, di Kecamatan Bogor Barat terdapat 5 puskesmas yang melayani warga. Warga mengeluhkan layanan puskemas di kota hujan ini yang kerap dibanjiri pasien dan tak ada layanan 24 jam.

Menanggapi curhat warga, Rena yang berpasangan dengan Cawawalkot Teddy Risandi menyampaikan, pihaknya berkomitmen mengupayakan agar Puskesmas dapat beroperasi 24 jam, sehingga akses kesehatan yang layak bisa dirasakan semua lapisan masyarakat.

“Kami, Rena dan Teddy sudah menyiapkan program layanan Puskesmas 24 jam. Dan, kami berkomitmen akan menunaikan janji kami dalam 100 hari jika terpilih kelak. Harapannya, warga bisa lebih mudah mengakses layanan kesehatan, terutama untuk penanganan penyakit ringan. Jadi, tidak perlu selalu ke rumah sakit yang sudah penuh,” kata Rena.

Dia berujar, kunci perubahan yang berpihak pada masyarakat adalah meningkatkan pelayanan publik.

“Kita akan memastikan tenaga kesehatan, dokter, dan perawat tersedia cukup. Semua bisa diatur agar masyarakat mendapat pelayanan maksimal,” lanjutnya.

Rena berharap nantinya puskemas di Kota Bogor bisa mengoptimalkan pelayanan sebagaimana Puskemas Cilandak yang sudah membuka jam operasional 24 jam, termasuk hari libur.

“Dengan hadirnya puskemas 24 jam tentunya akan membuat nayaman warga. Puskemas 24 jam tersebut juga memiliki ruang melayani pasien dengan kondisi gawat darurat yang memerlukan penanganan segera sesuai SOP dan standar pelayanan Puskesmas,” imbuhnya.

Sebelumnya, pada hari yang sama, saat temu warga di Kelurahan Menteng, cawalkot nomor urut 4 yang berpasangan dengan Teddy Risandi ini menerima pengaduan terkait sistem sewa tanah, hingga pendidikan.

Rena  mengatakan, beberapa pengaduan yang disampaikan oleh masyarakat kepada dirinya ini akan dikaji dan tentunya bukan hal yang mustahil untuk ditindaklanjuti.
Ia juga optimis sewa tanah yang disampaikan oleh masyarakat sekitar itu bisa ditindaklanjuti dikemudian hari jika pasangan Rena-Teddy terpilih di Pilkada 2024.

“Saya rasa untuk benerapa pengaduan mereka itu sebenarnya bukan hal mustahin untuk ditindak lanjuti. Jadi nanti kita coba pelajari lagi. Yang jelas pribadi saya negara atau Pemkot Bogor lebih pro ke masyarakat dan tidak akan jatuh miskin kalo Pemkot Bogor sewa tanah itu kemudian diserahkan kepada warga,” sambung dia.

Terpisah, Cawawalkot Teddy Risandi yang berpasangan dengan Rena Da Frina melakukan kegiatan yang sama dengan blusukan di Kp Cilubang, Kelurahan Situgede, Kecamatan Bogor Barat.

Di lokasi tersebut, Teddy bertemu warga dan menyerap aspirasi. Ia juga menyampakan program unggulan usungan paslon nomor urut 4 di pilkada yaitu program Ready Sehat, Ready Cerdas, Ready Melayani, dan Ready Kreatif.

Adapun, semua program itu dapat dilaksanakan sejak 100 hari kerja pertama ketika pasangannya diamanahkan menjadi Walikota Bogor dan Wakil Walikota Bogor.

“Kami beberapa hari ke belakang melakukan perjalanan, dari kampung ke kampung, dari pintu ke pintu, dari rumah ke rumah. Kami melihat langsung apa yang diinginkan oleh masyarakat,” kata Achmad Teddy Risandi.

Ia mengungkapkan, 4 program unggulannya itu dibuat atas dasar aspirasi masyarakat yang dibutuhkan untuk Kota Bogor ke depan. Untuk program Ready Cerdas, dirinya akan menyiapkan 400 beasiswa bagi calon sarjana, 40 beasiswa untuk calon magister, dan 40 calon doktor.

Disisi lain, Teddy menjelaskan, untuk program Ready Sehat, keduanya akan menyiapkan ambulans gratis yang non-stop selama 24 jam, pelayanan puskesmas 24 jam, serta memaksimalkan program BPJS.

“Kami juga akan menyediakan Rumah Ready Kreatif sebagai program unggulan kami, dan akan menjadikan sejumlah kawasan seperti Surya Kencana, dan jalur Air Mancur sebagai ajang mempromosikan UMKM melalui programnya yakni Pasar Weungi,” jelas Teddy. (*)

Editor : Edwin S