HARNAS.ID – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memamerkan sejumlah capaiannya dalam penanganan pandemi COVID-19 di Ibu Kota. Pernyataan itu disampaikan Anies sebelum menjalani pemeriksaan KPK terkait kasus dugaan korupsi pengadaan tanah oleh Pemprov DKI di Munjul, Jakarta Timur.
“Pertama, kami, alhamdulillah dulu bahwa kondisi di Jakarta sekarang pandeminya terkendali,” kata Anies di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (21/9/2021).
Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga menekankan angka rata-rata kasus positif COVID-19 di Jakarta sangat rendah. Menurut dia, angkanya sekarang 0,7 persen.
“Tracing di Jakarta delapan kali lipat lebih tinggi dari WHO. Nah, itu kami syukuri,” jelas dia.
Sebelum Anies, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi lebih dulu datang ke KPK. Baik Anies dan Prasetyo sama-sama diperiksa sebagai saksi kasus tersebut.
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan lima tersangka. Mereka yakni mantan Direktur Utama Perumda Sarana Jaya Yoory Corneles, Direktur PT Adonara Propertindo Tomy Ardian, Wakil Direktur PT Adonara Propertindo Anja Runtuwene, dan Direktur PT Aldira Berkah Abadi Makmur Rudy Hartono Iskandar.
Komisi antirasuah juga menetapkan PT Adonara Propertindo sebagai tersangka korporasi kasus ini.
Editor: Ridwan Maulana