Harnas.id – Lini produksi berbasis hidrogen untuk panel baja mobil di Provinsi Hebei, China utara, resmi beroperasi pada Senin, 16 Desember 2024. Ini menjadi langkah penting dalam industri baja global, mengingat lini produksi ini merupakan yang pertama di dunia yang menggunakan hidrogen sebagai bahan utama dalam proses produksi baja.
Menurut HBIS Group Co., Ltd, perusahaan baja terkemuka di China yang memimpin proyek ini, lini produksi tersebut memiliki kapasitas tahunan mencapai 1,5 juta ton baja berkualitas tinggi. Baja yang diproduksi di fasilitas ini tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga rendah karbon, sejalan dengan komitmen global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Proses produksi yang diterapkan, yang dikenal sebagai metalurgi hidrogen, menggunakan hidrogen sebagai pengganti batu bara dalam produksi baja. Teknologi ini memiliki potensi besar untuk mengurangi emisi karbon dioksida secara signifikan, sebuah langkah penting untuk mengurangi dampak negatif industri baja terhadap perubahan iklim.
HBIS Group bekerja sama dengan berbagai produsen mobil ternama, seperti BMW dan Great Wall Motor, untuk membangun rantai pasokan baja yang lebih ramah lingkungan dan rendah karbon. Kolaborasi ini bertujuan untuk mempercepat upaya pengurangan emisi karbon di sektor otomotif dan baja secara keseluruhan, menciptakan dampak positif dalam mencapai target keberlanjutan global.
China juga memiliki komitmen ambisius untuk mencapai target “karbon ganda”, yaitu mencapai puncak emisi karbon pada 2030 dan mencapai netralitas karbon pada 2060. Dengan dimulainya operasional lini produksi berbasis hidrogen ini, China menunjukkan peranannya dalam memimpin transisi menuju industri yang lebih hijau dan berkelanjutan.