Harnas.id, Bogor – Gaya komunikasi Calon Walikota (Cawalkot) Rena Da Frina boleh dibilang tanpa jarak dengan masyarakat. Terbukti setiap bertemu warga, cakada usungan PDI Perjuangan dan didukung Partai Hanura ini tak hanya cepat akrab, namun juga melekat kesan menjadi saudara untuk banyak orang.
“Saya baru kali ini bertemu Ibu Rena. Ternyata orangnya baik, cepat akrab. Sudah seperti saudara sendiri. Ibu itu murah senyum, cantik dan tanggap dengan keluhan masyarakat. Saya doakan semoga jadi walikota ya ibu,” kata wanita setengah baya, Ria saat berdialog dengan Cawalkot Rena Da Frina, di RW 02, Ranggamekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, pada Kamis (3/10/2024).
Usai menyampaikan ungkapan hatinya, Ria yang merupakan warga setempat langsung mencium dan memeluk calon kepala daerah (cakada) nomor urut 4 yang berpasangan dengan cawakada, Teddy Risandi. Rena pun membalas memeluk hangat.
Di lokasi ini, merupakan titik kedua, setelah sebelumnya Rena berkunjung ke Kelurahan Genteng, dimulai pukul 08.00 WIB.
Pantauan media online ini, sekitar 100 warga hadir pada pertemuan tersebut. Diantara warga, juga ada yang menyampaikan curhatnya terkait masalah pendidikan hingga menitipkan berkas lamaran kerja kepada Rena Da Frina.
Wanita berusia kepala empat ini pun menyambut dan berjanji akan mengupayakan. Suasana dialog penuh gelak tawa, dan senyum warga yang didominasi kaum ibu, tak henti-hentinya mewarnai pertemuan, dari awal hingga akhir.
“Ibu-ibu, juga bapak-bapak yang hadir. Saya tak berarti apa-apa tanpa ibu-ibu dan bapak-bapak semua. Dan, jika sepakat untuk berjuang bersama dan membangun kesejahteraan rakyat secara bersama-sama, temani saya ya. Kita bangun Kota Bogor secara bersama-sama,” kata Rena dalam sabutannya yang langsung dijawab secara serentak dengan kata setuju oleh warga yang hadir.
Rena melanjutkan, sepanjang blusukannya ada banyak curhat hingga aspirasi warga disampaikan. Dia pun mencatat setiap keluhan hingga masukan dari warga, berikut juga nama dan alamat pengusulnya.
“Setiap masukan, selalu saya catat. Setiap keluhan juga saya catat. Begitu juga nama lengkap dan alamat pengusul, saya catat. Tujuannya apa? Agar saya selalu diingatkan, bahwasanya saya memiliki banyak suadara. Dan, saya tak ingin melupakan saudara saya. Mohon doanya ya, kita sempurnakan, dan majukan bersama Kota Bogor kita,” imbuh Rena didampingi tim pemenangannya, mantan anggota DPRD Kota Bogor, Laniasari.
Tuntas bersama warga di RW 02, Ranggamekar, Rena pun melanjutkan blusukan ke beberapa RW terdekat di kelurahan yang sama. Tanpa mengenal letih, Rena bersama Laniasari menyusuri gang sempit pemukiman padat penduduk dengan berjalan kaki.
Di lintasan yang dilalui, warga terlihat menyalami dan berfoto bersama Rena. Wanita yang pernah menjabat lurah, camat hingga kepala dinas PUPR ini pun menjabat tangan warga dengan ramah dan penuh keakraban. Baru saat adzan dzhuhur tiba, kegiatan sapa warga Cawalkot Rena berhenti sejenak untuk salat. Setelah itu, Rena dan tim pemenangannya kembali melanjutkan blusukan, keluar masuk gang, di beberapa lokasi.
Jelang sore, di lokasi yang masih di Kelurahan Ranggamekar, kedatangan Cawalkot Rena disambut kesenian marawis dan angklung yang diinisiasi warga setempat. Sebanyak 100 warga datang ke tempat pertemuan yang digelar di lintasan gang sempit pemukiman warga.
Sama seperti di lokasi sebelumnya, suasana sarat gelak tawa dan penuh keakraban terlihat jelas saat Rena berdialog dengan warga. Cawalkot Bogor nomor urut 4 ini memang diketahui humoris dan mudah akrab dengan siapapun. Pada kesempatan itu, Rena Da Frina yang berpasangan dengan Achmad Teddy Risandi menyampaikan programnya yang bakal menghadirkan Pasar Weungi di Kota Bogor sebagai salah satu program kerja 100 hari mereka.
“Pasar Weungi akan menjadi ruang wisata malam yang menjual berbagai produk UMKM dari seluruh Kota Bogor. Harapannya, kehadiran Pasar Weungi akan membantu masyarakat Kota Bogor mendapatkan lebih banyak pekerjaan dan uang,” ucap Rena didepan warga.
Usai blusukan ke beberapa tempat di Ranggamekar, pasca magrib, Rena pun melanjutkan silaturahmi ke kelurahan berbeda, di Kecamatan Bogor Selatan. Dari jadwal kunjungan Rena Da Frina, diketahui hari ini ada 20 titik lokasi yang dikunjungi, berakhir pada pukul 20.00 WIB. Kegiatan yang dimulai dari pukul 08.00 WIB pagi hingga petang, hari ini jika ditotal, aktivitas sapa warga yang dilakukan Cawalkot Rena Da Frina didampingi tim pemenangannya yakni selama 12 jam. (*)
Editor : Edwin S
