Harnas.id, Bogor — Dalam kunjungan blusukan ke Kampung Sukajadi, Kecamatan Bogor Selatan, Calon Wakil Wali Kota Bogor, Eka Maulana menyoroti berbagai isu penting yang dihadapi warga setempat, termasuk kesulitan akses pemadam kebakaran dan permasalahan pendidikan yang berkaitan dengan ijazah yang tertahan di sekolah swasta.
Eka Maulana menjelaskan bahwa di kawasan padat penduduk seperti Kampung Sukajadi, akses terhadap layanan pemadam kebakaran menjadi sangat krusial.
“Di sini, kami melihat adanya kesulitan dalam akses pemadam kebakaran. Sebetulnya, kita bisa membuat titik-titik hydrant yang sudah banyak diterapkan di daerah lain,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa jika terpilih, pemasangan hydrant di sejumlah titik wilayah Kampung Sukajadi akan menjadi prioritas. “Kalau menang, urgensinya sudah ada, dan hal ini harus segera dilakukan,” tegas Eka.
Selain isu keselamatan, Eka juga mendengarkan aspirasi warga terkait pendidikan. Ia menemukan bahwa banyak anak di Kampung Sukajadi mengalami masalah terkait ijazah yang tertahan di sekolah swasta akibat tunggakan biaya.
“Kami mendengar keluhan ini dari banyak orang tua. Solusi yang saya sampaikan adalah, jika kami (Dokter Rayendra-Eka Maulana) dilantik, mungkin satu bulan setelahnya semua ijazah yang ditahan harus dikeluarkan,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya akan menjadi jaminan bagi warga untuk membayar biaya sekolah yang tertunda dengan dukungan dari pemerintah kota.
Eka juga mengungkapkan rencana program subsidi bagi anak sekolah di lembaga pendidikan swasta. “Kami berharap tidak ada lagi anak yang ijazahnya ditahan karena masalah keuangan. Subsidi yang kami tawarkan akan sesuai dengan permasalahan yang dihadapi masyarakat saat ini,” katanya.
Program ini diharapkan dapat memberikan akses pendidikan yang lebih baik dan memastikan semua anak di Bogor mendapatkan hak mereka untuk belajar tanpa kendala finansial.
“Harapannya, dengan langkah-langkah ini, warga bisa hidup lebih tenang dan fokus pada pendidikan anak-anak mereka,” pungkasnya.
Kunjungan Eka Maulana ke Kampung Sukajadi menunjukkan komitmennya untuk mendengarkan dan merespons kebutuhan masyarakat, serta bertekad untuk menghadirkan solusi nyata dalam pemerintahan mendatang. (*)
