TKSK Goes to Bali Tuai Kontroversi, PSKS dan Aktivis Minta Penjelasan Dinas Sosial Kabupaten Bogor

Harnas.id, Bogor – Program “TKSK Goes to Bali” yang melibatkan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) mendapat sorotan tajam dari para Pekerja Sosial Masyarakat (PSKS) di lingkungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor. Mereka mempertanyakan tujuan dan relevansi program ini dengan tugas kesejahteraan sosial yang selama ini mereka emban. Sabtu, (09/11/2024).

Beberapa PSKS mengungkapkan bahwa program tersebut dinilai kurang sesuai dengan kebutuhan lapangan yang lebih mendesak. Mereka berpendapat bahwa anggaran yang dialokasikan untuk program wisata ke Bali seharusnya digunakan untuk meningkatkan layanan sosial yang lebih langsung berdampak pada masyarakat di daerah.

“Saya rasa anggaran dan kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial harus lebih fokus pada pelatihan atau pengembangan keterampilan di bidang kesejahteraan sosial. Kegiatan yang langsung bisa memberi dampak positif di masyarakat, bukan sekadar perjalanan wisata,” ujar salah seorang PSKS yang enggan disebutkan namanya.

Selain itu, PSKS juga meminta adanya transparansi terkait tujuan dan manfaat program “TKSK Goes to Bali”. Mereka berharap kegiatan semacam ini tidak hanya menjadi ajang liburan, namun dapat membawa manfaat nyata dalam peningkatan kapasitas atau pengetahuan yang aplikatif di lapangan.

Sementara itu, aktivis pemuda Kabupaten Bogor, Nurdin Ruhendi, turut memberikan pandangannya mengenai program tersebut.

“Jika memang ada tujuan tertentu untuk studi banding ke Bali, harus ada point yang jelas. Jangan hanya sekadar jalan-jalan, ada isu apa yang dibawa dan apa yang bisa diterapkan setelahnya,” tegas Nurdin.

Menurut Nurdin, dengan kondisi Kabupaten Bogor yang masih dihadapkan pada tantangan pengangguran dan kemiskinan, Dinas Sosial seharusnya lebih fokus pada penanganan masalah sosial di daerah daripada mengalokasikan anggaran untuk perjalanan jauh ke Bali.

“Fokuskan dulu pada sektor kesejahteraan sosial di Kabupaten Bogor. Masih banyak masalah yang harus diatasi di sini,” tambahnya.

Nurdin juga berharap agar seluruh program dan anggaran di Dinas Sosial Kabupaten Bogor tetap sejalan dengan misi utama, yaitu meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat Kabupaten Bogor yang lebih dikenal dengan sebutan Bumi Tegar Beriman.

Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Farid Ma’ruf, belum memberikan penjelasan resmi terkait program “TKSK Goes to Bali” dan alasan di balik kegiatan tersebut saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Chaerudin