Scooter Prix 2025 Round 1: Drama Jatuh di Lap Terakhir, Juara Bertahan Gagal Naik Podium

Co-founder sekaligus Project Director Scooter Prix, Priambodo Soesetyo berfoto bersama Tim BK Racing Team Indonesia yang ikut berlaga di kelas utama 220cc Open. Foto: Harnas.id/ IJS
Co-founder sekaligus Project Director Scooter Prix, Priambodo Soesetyo berfoto bersama Tim BK Racing Team Indonesia yang ikut berlaga di kelas utama 220cc Open. Foto: Harnas.id/ IJS

Harnas.id, BOGOR – Ajang balap skuter terbesar di Indonesia, Scooter Prix 2025 Round 1, resmi digelar di Sentul International Karting Circuit pada 26–27 April 2025. Lebih dari 100 pembalap dari berbagai daerah turut ambil bagian, memanaskan lintasan dengan deru mesin dan semangat kompetitif yang tinggi.

Diselenggarakan oleh Springboard, event ini mendapat dukungan penuh dari sponsor utama Pertamina, E3 Mobility, dan Extra Joss Ultimate. Tak hanya menjadi ajang balap, Scooter Prix juga menjadi titik kumpul para komunitas skuter yang melakukan Sunmori (Sunday Morning Ride) dari Bogor ke Sentul melalui kegiatan bertajuk Let’s Gas.

Dua Juara Umum 2024 Tumbang di Round 1

Sorotan utama dalam balapan ini datang dari hasil tak terduga. Dua juara umum tahun lalu, Putra Purnama Alam (2T Tune Up Open) dan Husna Dotcom Nugraha (2T Small Frame FFA Open), gagal naik podium.

Putra Purnama, yang memimpin hampir sepanjang lomba, harus merelakan posisi karena terjatuh di lap terakhir. Kemenangan akhirnya diraih oleh Adi Faisal dari Rifky Racing Team.

“Cuaca sempat berubah dan ban yang saya pakai kurang cocok, tapi saya tetap sabar dan hasilnya memuaskan,” ujar Adi usai balapan.

Di kelas Small Frame FFA Open, Ahmad Saugi dari Rodolfo Racing Team mengalami kendala ban dan finish di posisi keempat. Podium pertama berhasil direbut oleh M. Abdul Azis dari DR Polan Scooter, yang mengaku cuaca menjadi tantangan utama.

“Kondisi lembab bikin banyak yang bermasalah dengan grip ban,” jelasnya.

Sementara itu, M. Nurgianto tetap mendominasi di kelas 4T 220cc dan mempertahankan posisi Juara 1, membuktikan konsistensinya sebagai salah satu pembalap top di kelas ini.

BK Racing Team Indonesia Belum Tampil Maksimal

Salah satu tim asal Kota Depok yang juga turun di kelas utama, BK Racing Team Indonesia, menurunkan pembalap andalannya Robi 90 di kelas 4T 220cc. Namun sayangnya, tim ini belum menunjukkan performa terbaiknya pada putaran pembuka.

Meski sempat bersaing di posisi tengah pada awal lomba, pembalap BK Racing gagal menembus posisi lima besar. Kendala teknis dan setelan motor yang kurang pas dengan kondisi lintasan yang lembab disebut menjadi faktor utama.

“Kita belum puas dengan hasil hari ini. Tapi ini jadi bahan evaluasi untuk putaran berikutnya. Kita optimistis bisa lebih baik,” ujar Reza dari BK Racing Team.

Sistem Poin Bikin Persaingan Makin Ketat

Priambodo Soesetyo, Co-founder dan Project Director Scooter Prix, mengatakan sistem poin yang diterapkan tahun ini membuat persaingan semakin ketat.

“Setiap poin sangat berarti karena akan diakumulasi hingga putaran terakhir di November nanti. Tahun lalu, selisih poin antar juara umum sangat tipis, bahkan kurang dari 10 poin,” ujarnya.

Sistem ini berlaku di semua kelas: Kelas Utama, Promosi, dan Reguler, termasuk 2T Standar Pemula/Rookie, 4T 220cc Pemula/Rookie, dan 2T Cast Iron Pemula Plus/Advance.

Komunitas Skuter Ramaikan Sunmori

Puluhan komunitas skuter turut meramaikan event melalui kegiatan Sunmori, start dari Magic Garage, Bogor, menuju Sentul. Komunitas seperti Sanscoot, Scootboy, Unirescoot, Primavera Bogor, hingga Ridrink turut serta.

Arya, anggota Primavera Bogor, mengatakan ini adalah pengalaman pertamanya menonton balapan langsung. “Tahun lalu belum sempat, sekarang diajak teman dan ternyata seru banget,” katanya.

Senada, Zikri dari Unirescoot menilai kegiatan ini memperkuat solidaritas komunitas.

“Sunmori ke Scooter Prix bikin silaturahmi antar skuteris makin erat lagi, seperti sebelum pandemi,” ujarnya.

Handoko Pringgo Wibowo, Marketing & Publicity Scooter Prix 2025, menegaskan kegiatan Sunmori akan terus digelar di setiap putaran sepanjang musim ini.

Scooter Prix 2025 masih akan berlanjut di putaran-putaran berikutnya. Akankah para juara bertahan bangkit kembali? Persaingan semakin panas, dan setiap balapan menghadirkan kejutan baru!

Editor: IJS