Kota Bogor Terima Delegasi Bulgaria, Perkuat Peluang Kolaborasi Internasional

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menyambut kunjungan kehormatan Direktur Eksekutif Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) beserta Delegasi Kedutaan Besar Bulgaria untuk Indonesia di Paseban Suradipati, Balai Kota Bogor, Senin (1/12/2025).

Harnas.id, BOGOR – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menyambut kunjungan kehormatan Direktur Eksekutif Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) beserta Delegasi Kedutaan Besar Bulgaria untuk Indonesia di Paseban Suradipati, Balai Kota Bogor, Senin (1/12/2025).

Dedie Rachim menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi kesempatan strategis untuk memperkuat hubungan antarkota dan membuka peluang kolaborasi internasional, khususnya dalam bidang pertanian, ekonomi kreatif, pendidikan, dan keberlanjutan lingkungan, sektor yang selama ini menjadi kekuatan Kota Bogor.

Ia menegaskan bahwa hubungan baik antara pemerintah daerah Indonesia dengan negara-negara mitra perlu terus dibangun melalui kolaborasi konkret.

“Ini suatu kehormatan bagi kami untuk menerima pertemuan penting di kota kami, dan saya juga ingin berterima kasih kepada APEKSI karena telah menjadikan pertemuan ini berhasil,” ujar Dedie Rachim.

Ia menjelaskan bahwa sebagai kota dengan potensi agrikultur, pariwisata, inovasi, dan kreativitas, Bogor memiliki banyak kesesuaian karakter dengan sejumlah kota di Bulgaria. Hal ini menurutnya membuka peluang pertukaran pengetahuan dan praktik terbaik dalam membangun kota yang tangguh dan berkelanjutan.

“Bogor dikenal sebagai kota tempat keindahan alam, warisan budaya, pendidikan, dan inovasi tumbuh berdampingan. Visi kami adalah membangun Bogor sebagai kota yang cerdas, inklusif, berdaya saing, dan tangguh di masa depan. Melalui kerja sama antarkota, kami percaya nilai jangka panjang dapat tercipta bagi pemerintahan dan masyarakat kita,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif APEKSI, Alwis Rustam, menjelaskan bahwa Bulgaria adalah negara Eropa pertama yang difasilitasi APEKSI untuk melakukan kunjungan kerja ke Kota Bogor.

Ia menyampaikan bahwa Kota Bogor dipilih sebagai salah satu kota utama, karena memiliki kesamaan profil dengan banyak kota di Bulgaria. Selain memiliki karakter kota yang selaras, Bogor juga dipilih karena aksesibilitasnya yang dekat dengan Jakarta, sehingga memudahkan mobilisasi rombongan.

“Untuk yang Bulgaria ini kita bawa ke Bogor, karena Bogor cocok dengan beberapa kota di Bulgaria. Banyak kota-kota di Bulgaria mirip dengan Bogor, kuat di urban farming, agrikultur, suasana alam, kemudian wisata, dan lainnya,” jelas Alwis.

Ia juga menuturkan bahwa delegasi yang hadir terdiri dari 11 wali kota dan sejumlah pelaku bisnis dari berbagai kota di Bulgaria. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat yang telah diberikan oleh Wali Kota Bogor dalam mendukung jalannya kegiatan ini.

“Kesan mereka juga tadi bagus semua. Mungkin ke depannya mereka akan menginap di Bogor. Terima kasih juga kepada Pak Wali Kota dan Pak Sekda, karena telah mendampingi kegiatan kita berkeliling di Kebun Raya Bogor sampai akhir,” katanya.

Penasihat Kedutaan Besar Bulgaria untuk Indonesia, Daniel Dobrev, menyampaikan apresiasi atas sambutan Pemkot Bogor. Ia menilai Bogor sebagai kota yang memiliki potensi besar di berbagai sektor, khususnya pertanian, logistik, dan pengembangan usaha baru.

“Kota Bogor adalah kota yang sangat baik. Ibarat kota satelit di sebelah Jakarta, tetapi bukan hanya sekadar pelengkap Jakarta. Bogor memiliki kegiatan ekonomi dan peluang bisnisnya sendiri,” ungkap Daniel.

Ia juga mengatakan bahwa keberlanjutan sektor pertanian Bogor merupakan peluang besar, terutama karena Kota Bogor mampu menghasilkan berbagai produk pangan sehat yang dapat dipasok ke Jakarta.

“Bogor memiliki potensi besar di bidang pertanian, logistik, dan pengembangan berbagai usaha baru. Dari pihak Eropa, kami siap mendukung perkembangan ini,” tuturnya.

Daniel turut menyoroti bahwa implementasi Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara Indonesia dan Uni Eropa membuka peluang besar bagi pemerintah daerah untuk memperluas perdagangan dan investasi.

Selain pertanian dan perdagangan, ia menilai Bogor memiliki potensi agrowisata yang besar dan belum tergarap optimal. Delegasi Bulgaria menyatakan kesiapan untuk mendukung pengembangan sektor ini melalui kolaborasi dan pertukaran pengalaman dari kota-kota di Bulgaria.

“Pemerintah daerah perlu menyiapkan diri terhadap peluang sekaligus tantangan tersebut, dan kami siap membantu serta mendukung,” pungkasnya.