Akibat Virus Kencing Tikus, Warga di Jabar Meninggal Dunia

Foto: Ilustrasi/Istimewa

BANDUNG, Harnas.id – Dua orang meninggal dunia akibat penyakit kencing tikus atau leptospirosis di awal 2023 ini. Kabar itu disiarkan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Jabar, dr. Rochadi.

“Total sepanjang 14 bulan terakhir, Dinkes Jabar mencatat ada 35 orang meninggal dunia akibat leptospirosis. Yang meninggal sendiri tercatat warga Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Pangandaran,” kata Rochadi.

Lebih lanjut, Rochadi juga memaparkan, pada tahun 2022 lalu, sebanyak 33 orang meninggal dunia akibat penyakit kencing tikus atau leptospirosis pada 2022 lalu. Sedangkan, total warga yang terinfeksi berjumlah 189 kasus.

Diketahui, penyakit kencing tikus ini diakibatkan oleh kuman bernama leptospirosis. Kuman tersebut hidup di urin tikus. Jika urin tikus yang mengandung leptospirosis masuk ke tubuh manusia melalui luka kulit, maka akan mengalami gangguan ginjal, otak dan dapat merusak jantung manusia.

Karena itu, masyarakat diimbau agar menggunakan sepatu berbahan dasar karet jika menerjang banjir dan bertani agar terhindar dari penyakit leptospirosis.

“Penyakit kencing tikus ini dapat di sembuhkan oleh antibiotik. Meski demikian, jika terlambat di berikan antibiotik, pasien dapat mengalami penurunan kesehatan hingga kematian,” kata Rochadi. (PB/*)