BOGOR, Harnas.id – Bahu membahu demi meraih kebajikan di Bulan Suci Ramadhan terus dilakukan Organisasi Masyarakat Barisan Benteng Raya Padjajaran (Ormas BBRP) Bogor Raya.
Salah satu kegiatan positif yang dilakukan Ormas BBRP, yakni dengan menyalurkan bantuan material berupa semen dan keramik untuk pembangunan mushola di Kampung Sukajadi, RT 02/RW 02, Desa Sukajadi, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor pada Jum’at (31/03/23).
Menurut Angga Satria, Sekretaris Jendral (Sekjend) BBRP, meski sedang berpuasa, kegiatan yang sifatnya berbakti kepada masyarakat bukanlah suatu penghalang bagi Ksatria Padjajaran yang bernaung di BBRP.
“Bantuan yang disalurkan merupakan hasil swadaya dari balad BBRP. Ini bukan soal kepingin numpang keren, tetapi bagaimana bakti sosial kepada masyarakat ini kita buktikan. Dan mudah-mudahan jadi monumental yang nanti bisa menjadi kebanggaan bersama,” ujarnya Angga usai menyalurkan bantuannya kepada media.
Pembangunan mushola yang diperkirakan bisa menampung sebanyak 50 jamaah itu, kata Angga, sebagai pilot project agar bisa diikuti oleh seluruh ranting BBRP yang ada di Kota maupun Kabupaten Bogor.
“Kita akan lakukan terus, kita berikan contoh terlebih dahulu, nanti insya Allah yang lain mengikuti. Kedepan, bukan hanya tempat ibadah, mungkin bisa pembangunan tempat Mandi, Cuci, Kakus (MCK) atau pembangunan lainnya yang mungkin bisa bermanfaat bagi masyarakat luas,” katanya.
Untuk penamaan mushola tersebut, sambung Angga, sudah diusulkan yakni Jami Al-Balad. Namum, kata Angga, penamaan itu bukan berarti balad ormas, melainkan bagaimana negeri ini bahu membahu bersama dengan masyarakat untuk mendorong lagi supaya dorongan itu sampai kepada haknya.
“Di Kota Bogor, kami juga akan membantu dalam hal pendidikan dengan sistem kebudayaan. Ini dilakukan untuk membantu anak-anak yang putus sekolah,” tutur Angga.
Penyaluran bantuan untuk Mushola Jami Al-Balad (nama masih dalam usulan) yang dilakukan pada 9 Ramadhan 1444 Hijriyah bertepatan dengan peristiwa besar yang pernah terjadi di bangsa ini.
“80 tahun yang lalu pernah terjadi peristiwa besar di bangsa ini. Jadi pada saat itu 17 Agustus berhasil diproklamirkan oleh proklamator tentang kemerdekaan bangsa Indonesia. Jadi, di tanggal yang sama, kami (BBRP) juga melakukan hal yang sama sekaligus simbolis, untuk mensyafaati hari itu sekaligus mentasyakuri atas berdirinya negara ini. Meski sudah jarang diingat orang akan hal itu, tapi BBRP akan konsisten mengingat sejarah, menjaga sejarah sekaligus melestarikan, karena itu sudah jadi motonya BBRP,” tutup Angga usai kegiatan penyeluran bantuan yang dihadiri langsung Wakil Ketua Umum BBRP Kang Faiz, Kabid Kaderisasi Romen, Penasehat Hafiez (Ki Wulung) dan Ketua DPC BBRP Kabupaten Bogor Arsid serta jajaran Ketua DPC Kota Bogor. (Er)
