BANDUNG, Harnas.id – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Jawa Barat masih tercatat tumbuh positif, bahkan selalu di atas nasional.
Dalam data yang disajikan, ekonomi Jawa Barat triwulan IV-2022 terhadap triwulan IV-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 4,61 persen (Y-on-Y). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Jasa Perusahaan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 13,52 persen.
Ekonomi Jawa Barat sepanjang tahun 2022 mengalami pertumbuhan sebesar 5,45 persen meningkat dibanding capaian tahun 2021 dengan pertumbuhan sebesar 3,74 persen.
Kepala BPS Jabar Marsudijono, ekonomi Jawa Barat triwulan IV-2022 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 1,39 persen (Q-to-Q).
“Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Jasa Lainnya mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 8,71 persen,” tuturnya dalam siaran pers hari ini, Senin (6/2/2023).
BPS Jabar menyebutkan, perekonomian Jawa Barat berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan IV-2022 mencapai Rp627,00 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp405,76 triliun.
Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 26,29 persen. Dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 5,33 persen.
Sumber pertumbuhan ekonomi tertinggi tahun 2022 dari sisi lapangan usaha disumbang oleh industri pengolahan dengan andil sebesar 2,97 persen. Adapun dari sisi pengeluaran, sumbangan terbesar berasal dari komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 2,81 persen. (PB/*)