Harnas.id, BOGOR – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyoroti pentingnya menjaga kebersihan dan ketertiban Alun-Alun Kota Bogor. Menjelang bulan suci Ramadan, ia menekankan bahwa alun-alun harus tetap nyaman bagi warga yang akan menjadikannya sebagai lokasi ngabuburit.
“Saya telah menginstruksikan Satpol PP dan dinas terkait untuk memastikan kebersihan dan ketertiban di Alun-Alun Kota Bogor, sesuai dengan harapan masyarakat,” ujar Dedie di sela kegiatan Retreat Kepala Daerah di Akmil Magelang, Rabu (26/2/2025).
Ia menambahkan bahwa Alun-Alun Kota Bogor, yang dibangun saat pandemi Covid-19, kini menjadi salah satu titik keluar-masuk utama bagi penumpang Commuter Line yang mencapai hampir 90 ribu orang per hari. Selain itu, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Bogor terus meningkat setiap tahunnya, menjadikan alun-alun sebagai area strategis dan representatif bagi kota.
Kesadaran Bersama Menjaga Alun-Alun Kota Bogor
Dedie menegaskan bahwa menjaga kebersihan dan ketertiban alun-alun bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat.
“Alun-alun adalah ‘etalase’ Kota Bogor. Keberhasilannya sebagai ruang publik yang bersih dan nyaman sangat bergantung pada kesadaran bersama. Masyarakat harus ikut menjaga kebersihan, tidak membuang sampah sembarangan, dan menaati aturan yang berlaku,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Bogor, Agustian Syah, menyatakan kesiapan jajarannya untuk memastikan ketertiban di Alun-Alun Kota Bogor, terutama saat Ramadan.
“Biasanya saat Ramadan muncul pedagang musiman yang memanfaatkan keramaian. Kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memastikan alun-alun tetap tertib dan nyaman bagi pengunjung,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan mengambil langkah tegas jika ada aktivitas yang mengganggu ketertiban.
“Dengan sinergi semua pihak, kami optimistis Alun-Alun Kota Bogor akan menjadi ruang publik yang benar-benar bersih, tertib, dan membanggakan,” pungkasnya.
Editor: IJS
