Harnas.id, BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus berupaya menata kawasan perkotaan, termasuk percepatan penyelesaian pembangunan Pasar Jambu Dua dan Pasar Sukasari. Kedua pasar tersebut ditargetkan dapat beroperasi penuh setelah Lebaran mendatang.
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menegaskan bahwa pembangunan Pasar Sukasari yang kini memasuki tahap akhir harus segera diselesaikan agar para pedagang dapat segera menempati lokasi baru.
“Proses penyelesaian Pasar Sukasari harus segera dirampungkan, termasuk persiapan relokasi pedagang. Targetnya, setelah Lebaran pasar ini sudah bisa beroperasi penuh,” ujar Dedie di sela-sela kegiatan pembekalan kepala daerah di Akmil Magelang, Rabu (26/2/2025).
Keberadaan dua pasar ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa harus masuk ke pusat kota yang semakin padat.
Menindaklanjuti arahan tersebut, Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya, Jenal Abidin, menyampaikan bahwa progres revitalisasi Pasar Sukasari telah mencapai 90 persen.
“Target penyelesaian pembangunan adalah akhir Maret, dan setelah Lebaran seluruh pedagang akan mulai berjualan di lokasi baru,” ungkap Jenal.
Pasar Sukasari nantinya akan menampung pedagang eksisting dari Pasar Sukasari, pedagang dari Pasar Bogor, serta para PKL yang direlokasi dari Jalan Otista dan Surya Kencana.
“Revitalisasi ini merupakan perhatian khusus dari Pak Wali Kota. Kami juga telah berkoordinasi dengan investor agar pembangunan segera dirampungkan sehingga setelah Lebaran pasar ini bisa segera dimanfaatkan,” tambahnya.
Sebagai informasi, Pasar Sukasari dibangun di atas lahan seluas 5.450 m² dengan total luas bangunan mencapai 9.793,86 m². Pasar ini akan menampung 520 unit kios dan 140 unit los, yang diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan bagi pedagang maupun pembeli.
Editor: IJS