Harnas.id – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menekankan bahwa akuntabilitas dan pengawasan menjadi kunci utama dalam menyukseskan program revitalisasi sekolah.
Pernyataan tersebut ia sampaikan usai menghadiri kegiatan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Satuan Kerja di Lingkungan PAUDDASMEN dengan Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota, di REDTOP Hotel and Convention Center, Jalan Pacenongan No.72, Jakarta Pusat, Rabu (4/6/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Kota Bogor mendapatkan alokasi anggaran untuk revitalisasi 11 sekolah.
Dedie Rachim menyebut, hal ini menjadi peluang penting untuk meningkatkan mutu dan pemanfaatan fasilitas pendidikan bagi peserta didik di Kota Bogor.
“Kami tentu sangat bersyukur atas alokasi ini, karena dari situlah nantinya kualitas sarana dan prasarana pendidikan bisa lebih meningkat serta bisa dimanfaatkan secara optimal oleh anak-anak kita,” ucap Dedie Rachim.
Namun demikian, Ia juga menegaskan pentingnya pengawasan yang ketat terhadap pelaksanaan program ini agar tidak terjadi kebocoran anggaran maupun temuan-temuan yang dapat menimbulkan kerugian negara.
“Revitalisasi ini diampu langsung oleh satuan pendidikan. Maka tentunya, perlu pengawasan yang ketat agar tidak ada kebocoran atau penyimpangan yang berdampak pada kerugian,” tegas Dedie Rachim.
Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menyampaikan bahwa program revitalisasi dan renovasi satuan pendidikan ini merupakan bagian dari Asta Cita 1 dan 4 dalam pembangunan sumber daya manusia serta penguatan demokrasi dan ideologi Pancasila.
Ia menambahkan, sebelumnya program ini dilaksanakan oleh Kementerian PUPR, dan kini menjadi tanggung jawab langsung Kemendikdasmen.
“Revitalisasi pendidikan ini adalah program prioritas dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membangun layanan pendidikan yang berkualitas,” jelas Abdul.
Ia juga turut menyampaikan apresiasinya kepada seluruh kepala daerah dan kepala dinas pendidikan di Indonesia yang telah menunjukkan komitmen untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pembangunan sektor pendidikan.
“Melalui hal ini, kita telah berkomitmen untuk membangun dan mencerdaskan kehidupan bangsa, memenuhi amanah konstitusi, dan mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua,” tutupnya.