Kota Bogor, Harnas.id – Jalin silaturahmi kembali dirajut pasca merayakan hari raya Idul Fitri 1445, perkumpulan urang awak atau lebih kental dengan nama orang Minang dengan naungan DPD Ikatan Keluarga Minang (IKM) Kota Bogor akan menggelar acara Halal Bihalal Minang Bogor Raya pada 9 hingga 12 Mei 2024 mendatang di Panggung Terbuka GOR Pajajaran.
” ” Ya betul ini adalah acara tahunan yang selalu kita laksanakan di DPD IKM Kota Bogor, dengan tujuan untuk ajang silaturahmi dan mengumpulkan orang Minang yang ada di perantauan dan peningkatan UMKMnya ,”disampaikan Yuliyanto,Tan selaku Ketua Panitia Halal Bihalal Minang Bogor Raya usai rapat di gedung DPRD Kota Bogor pada Senin (6/5/24).
Lebih lanjut ia menjelaskan, agenda Halal Bi Halal Minang Bogor Raya dari DPD IKM Kota Bogor pada tahun ini akan dilaksanakan di Panggung Terbuka Gor Pajajaran, tentu akan diisi dengan berbagai acara.
” Adapun agenda acara sendiri akan kita gelar pada 9 hingga 12 Mei 2024 mendatang dengan waktunya dimulai pukul 10.00 wib hingga 22.00 wib malam. Namun, sejak paginya kita akan gelar perlombaan karaoke lagu-lagu Minang dan ini dibuka untuk umum dengan biaya pendaftaran Rp 50 Ribu dengan memperebutkan hadiah jutaan rupiah bagi yang beruntung,” paparnya.
Untuk tahun ini Kata Yuliyanto, Halal Bihalal Minang Bogor Raya mengambil tema yaitu ” Bagalanggang Dinanrami ” (Kami Tampil Ditempat yang ramai).
” Acara Halal Bi Halal ini juga sebagai ajang memperkenalkan seni dan budaya khususnya Minang atau lebih ramai disebut orang Sumatera Barat (Sumbar), mulai dari Tarian, Pencak Silat, lagu Minang dan kesenian yang lainnya. Yang terpenting, ini sebagai momen untuk menyajikan tidak kurang dari 100 macam aneka kuliner khas Minang,” terangnya.
Senada juga dikatakan oleh Rizal Utami selaku Ketua DPD IKM Kota Bogor, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, IKM selalu mengadakan acara Halal Bihalal, dengan tujuan utama mempererat tali silaturahmi antar sesama perantauan Minang yang ada di Kota dan Kabupaten Bogor.
” Point penting dari Halal Bihalal nanti sebagai ajang untuk mempersatukan perantauan Minang dan juga yang merantau di Kota dan Kabupaten Bogor. Karena ada pepatah mengatakan, ” Dimana Bumi Dipijak, Disitulah Langit Dijunjung ” artinya dimanapun orang Minang berada harus beradaptasi dan menyesuaikan dengan adat istiadat dan budaya setempat,” tegas Rizal yang menjabat juga sebagai anggota DPRD Kota Bogor dari Dapil I Timur Tengah.
Artinya, tidak ada jarak antara perantau Minang dengan warga Kota dan Kabupaten Bogor. Selain itu, ini juga sebagai wadah untuk melestarikan adat dan seni budaya Minang dan seyogyanya bisa beradaptasi dengan budaya Bogor dengan harapan supaya tidak hilang ditelan atau tergerus oleh jaman.
“Intinya dengan Halal Bihalal ini kita gaungkan adat istiadat dan seni budaya khas Minang di Kota maupun Kabupaten Bogor. Dan saya berharap justru bisa dipadukan dengan seni budaya yang ada disini. Terlebih dalam hal ini, DPD IKM Kota Bogor menjadi Pioneer dalam pembentukan kelompok atau perkumpulan orang Minang dan juga memiliki badan hukum sesuai yang dimiliki oleh DPP IKM itu sendiri,” beber Rizal.
Acara rapat yang di gelar ini disalah satu ruangan fraksi Partai berlambang Ka’bah dihadiri oleh pengurus IKM dan Ketua umum serta Ketua Harian Bunda Kanduang, guna merampungkan agenda Halal Bihalal Minang Bogor Raya dan di klaim sudah 80 persen persiapan hingga hari puncaknya nanti.
Menurut informasi, jumlah keanggotaan dari IKM itu sendiri dengan naungan Paguyuban atau perkumpulan sesuai Kota dan Kabupaten kelahiran di Sumatera Barat yang merantau di sini berjumlah 16 ribu KK dan termasuk yang sudah memiliki KTA kurang lebih 1000 orang.
Laporan : Genta