Harnas.id, BOGOR – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulayadi, terus menunjukkan komitmennya dalam menangani bencana banjir dan longsor yang melanda Bogor. Sejak bencana terjadi, ia belum pulang ke rumah, melainkan terus melakukan kunjungan ke berbagai lokasi terdampak untuk memastikan penanganan berjalan optimal.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, mengonfirmasi bahwa Gubernur Dedi Mulayadi memilih tetap berada di Bogor guna fokus pada evaluasi dan pemulihan dampak bencana.
“Pak Gubernur tidak pulang-pulang ke rumah karena terus memantau dan mengevaluasi dampak banjir serta longsor. Beliau turun langsung ke lokasi, memastikan bantuan tersalurkan dan infrastruktur segera diperbaiki,” ujar Rudy Susmanto, Sabtu (8/3/2025).
Salah satu langkah konkret yang diambil adalah pembongkaran tempat wisata Hibisc Fantasy Puncak, yang dinilai berada di zona rawan longsor dan berpotensi membahayakan wisatawan serta warga sekitar.
“Kami harus bertindak cepat. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Setelah evaluasi mendalam, lokasi ini harus ditertibkan agar tidak menimbulkan risiko lebih besar,” kata Gubernur Dedi Mulayadi saat meninjau kawasan Puncak Bogor.
Selain itu, Gubernur juga menginstruksikan percepatan perbaikan akses jalan yang tertutup longsor serta penyaluran bantuan logistik bagi warga terdampak. Seluruh upaya ini dilakukan secara terkoordinasi dengan Pemkab Bogor, BPBD, TNI, Polri, dan relawan untuk memastikan pemulihan berjalan efektif.
Kehadiran langsung Gubernur di lapangan mendapat apresiasi dari warga. “Kami merasa diperhatikan dan berharap pemerintah terus mendukung pemulihan wilayah kami,” ujar seorang warga yang rumahnya terdampak longsor.
Gubernur menegaskan bahwa ia akan tetap berada di Bogor hingga situasi benar-benar terkendali.
“Ini tugas saya. Kami akan bekerja maksimal agar warga bisa kembali menjalani kehidupan dengan aman dan nyaman,” pungkasnya.
Editor: IJS
