Harnas.id, Jakarta – Isu pelarangan iPhone 16 beredar di Indonesia tengah menjadi sorotan publik. Selain kebijakan lokal yang menghambat distribusi perangkat ini, iPhone 16 juga dilaporkan mengalami masalah serius terkait baterai yang dinilai boros.
Beberapa pengguna iPhone 16 di seluruh dunia mengeluhkan bahwa daya tahan baterai perangkat ini tidak memenuhi harapan. Mereka merasa sangat kecewa dengan performa ponsel terbaru dari Apple tersebut. Seorang pengguna di Reddit mengungkapkan pengalamannya, sebagaimana dikutip dari Indian Express, Selasa (29/10/2024).
“Saya baru saja membeli iPhone 16 Pro Max dan saya perhatikan daya yang tersisa saat tidak digunakan jauh lebih buruk daripada iPhone 13 Pro Max saya. Literally, dalam waktu 3-4 jam tidak dipakai, baterai iPhone 16 saya berkurang 15-20%,” ungkap pengguna tersebut.
Apple sebenarnya mengklaim bahwa baterai iPhone 16 mampu bertahan seharian. Namun, dengan banyaknya keluhan serupa, klaim ini diragukan keakuratannya. Salah satu pengguna lain juga menyatakan kekesalannya.
“Saya punya iPhone 16 Pro dan baterainya sangat buruk, hanya bertahan 5-6 jam sebelum akhirnya mencapai 20%. Sudah seminggu penggunaan dan tidak ada perubahan atas masalah ini.”
Beberapa dugaan menyebutkan bahwa borosnya baterai iPhone 16 disebabkan oleh sistem operasi iOS 18. Meski begitu, Apple belum memberikan konfirmasi atau pernyataan resmi terkait masalah ini, apalagi janji pembaruan perangkat lunak untuk memperbaikinya.
Di Indonesia, iPhone 16 dilarang beredar karena Apple tidak memenuhi persyaratan dari Kementerian Perindustrian yang mengharuskan penggunaan bahan baku lokal sebesar 40 persen. Kementerian pun menegaskan bahwa iPhone 16 yang dijual di Indonesia akan dianggap sebagai produk ilegal.
Pelarangan ini tentunya menambah tantangan bagi Apple untuk menarik minat konsumen Indonesia di tengah isu baterai yang masih belum terselesaikan.