Harnas.id, TAPANULI TENGAH – Akses utama masyarakat di Kecamatan Sibabangun akhirnya kembali terbuka setelah pemasangan Jembatan Bailey di titik Anggoli selesai 100 persen pada Rabu (10/12/2025). Jembatan darurat sepanjang 33 meter dengan konfigurasi 11 petak tipe 2-1 itu dikerjakan secara intensif oleh 40 personel Satgas Yonzipur 1/DD di bawah pimpinan Danyonzipur 1/DD, Letkol Czi Andri Prasetyo Wibowo, S.Hub.Int.
Rampungnya jembatan ini menjadi kabar yang sangat dinantikan warga setelah jalur penghubung utama terputus akibat kerusakan jembatan lama. Dengan akses yang kembali terbuka, mobilitas warga, distribusi bantuan, hingga aktivitas perekonomian mulai bergerak normal kembali.
Selama proses pembangunan, Satgas Yonzipur 1/DD merakit material jembatan secara bertahap, mulai dari panel, gelagar lintang, gelagar lantai luar dan dalam, hingga penjepit pemikul lintang. Bagian-bagian pendukung seperti topang sisi, bingkai siku-siku, tiang ujung jantan dan betina, plat dasar, bancik pemasangan, serta siku-siku angin juga disusun untuk memastikan struktur berdiri kokoh dan aman.
Untuk mendukung pengerjaan, satgas mengerahkan satu unit Mobil Trado Yap Crane, dua unit dump truck, dan satu unit mobil NPS guna mengangkat serta mengangkut komponen selama proses pemasangan.
Pada tahap akhir, personel menyelesaikan pekerjaan finishing pada panel dan gelagar sebelum material sisa diangkat kembali menggunakan Trado Crane untuk dibawa ke lokasi penyimpanan.
Kapendam I/BB mengapresiasi ketelitian dan kecepatan Satgas di lapangan. Ia berharap jembatan tersebut dapat segera memulihkan pergerakan masyarakat dan distribusi kebutuhan warga.
Dengan tuntasnya Jembatan Bailey Anggoli, TNI AD melalui Satgas Yonzipur 1/DD kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemulihan infrastruktur vital di wilayah terdampak bencana.
Editor: IJS











