Jembatan Pamuruyan Ambruk, Dua Arus Lalin di Sukabumi Macet Parah

BOGOR, Harnas.id – Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin, mengimbau warga yang akan ke Sukabumi agar mencari jalan alternatif. Imbauan itu disampaikan kapolres menyusul ambrolnya jembatan Pamuruyan di jalan raya Sukabumi-Bogor, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Menurut kapolres, ambruknya jembatan Pamuruyan, menyebabkan arus lalu lintas dari dua arah mengalami kemacetan parah. Bahkan, kemacetan terjadi hingga tol Bocimi.

”Kan itu (bahu jembatan ambruk, red) sesudah lewat Tol Cigombong. Berarti harus tetap melalui jalan tersebut kalau lewat Tol Bocimi,” kata kapolres kepada awak media.

Pihaknya juga akan menem­patkan personelnya di wi­layah perbatasan Bogor-Su­kabumi. Termasuk, melakukan pembatasan kendaraan apa­bila dibutuhkan.

Ia menjelaskan bahu Jem­batan Pamuruyan di Jalan Raya Sukabumi-Bogor di Desa Pamuruyan, Kecamatan Ci­badak, Kabupaten Sukabumi, ambruk pada Selasa (13/12) pukul 09:00 WIB.

Kemacetan panjang terjadi akibat arus lalu lintas dilaku­kan buka-tutup karena se­tengah badan jalan tidak bisa dilalui kendaraan. Kejadian tersebut akibat kerukan alat berat yang sedang membuat jembatan baru yang berada di sampingnya.

Selain itu, kendaraan berat yang melintas di jembatan menyebabkan tembok pena­han jembatan sepanjang 15 meter dengan lebar 1 meter dan ketinggian 8 meter am­bruk. (*)