Harnas.id, Bogor – Masyarakat Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, akan melakukan aksi unjuk rasa ke Bumi Tegar Beriman Cibinong. Aksi demo itu akan dilakukan warga, apabila Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, tidak memperbaiki kerusakan Jalan Pancawati sampai tuntas.
Maman Madom, warga Kampung Cipare Desa Pancawati menegaskan, jika warga Pancawati akhirnya melakukan aksi demo ke Pemkab Bogor, itu semata-mata karena bentuk kekesalan warga.
Menurutnya, selama ini warga Pancawati hanya bisa diam dan menunggu perhatian pemerintah untuk memperbaiki kerusakan jalan. Dimana, jalan Pancawati pertama kali dilakukan pembangunan pada tahun 2011 silam.
“Jadi selama belasan tahun ini, kami sebagai warga Pancawati hanya bisa diam dan menunggu perhatian pemerintah saja. Tetapi sama sekali tidak diperhatikan dan seperti dianak tirikan oleh pemerintah,” ungkap warga asli Desa Pancawati tersebut kepada wartawan.
Selain itu, kata Madom panggilan akrab pemilik Puncak Halimun Camp, aksi demo yang akan dilakukan warga Pancawati, apabila saat dilakukan perbaikan jalan, dikerjakan secara setengah atau tidak sampai tuntas hingga batas antara jalan kabupaten dan desa yang berada di gerbang pintu masuk ke lokasi Kopi Daong di Cipare.
“Tuntutan kami sebagai warga Pancawati, bukan tanpa alasan. Karena, setelah wilayah Pancawati berubah menjadi kawasan wisata, telah membantu Pemkab Bogor dari sektor pajak yang nilainya mencapai 42 miliar per tahun,” bebernya.
Tidak hanya dari sisi pajak, Madom juga menyatakan, bentuk perhatian warga bersama para pengusaha pariwasata di Desa Pancawati terhadap pemerintah agar perbaikan jalan rusak sampai batas akhir tahun 2024 ini dilakukan, melalui pembuatan drainase jalan sepanjang 2,4 kilometer dengan membongkar sejumlah bangunan-bangunan warga yang berdiri disekitar daerah milik jalan (Damija).
“Makanya kami minta perbaikan jalan ini dimulai dari Kampung Ciherang Satim sampai Cipare dengan panjang 2,4 kilometer. Toh kami sebagai warga Pancawati saja sudah berkorban untuk kepentingan umum dengan membangun drainase,” tegasnya.
Sementara, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Infrastruktur Jalan dan Jembatan Kelas A Wilayah II, Rizki Akbar saat diminta konfirmasi melalui staf kepercayaannya, Yanto tidak bersedia memberikan keterangan apapun pun. Berikut juga Kepala Sub Bagian (Kasubag) TU UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan Kelas A Wilayah II, Jamilah.
Namun, Yanto mewakili Kepala dan Kasubag TU UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan Kelas A Wilayah II menjelaskan, untuk perbaikan ruas Jalan Pancawati tahun 2024 ini sudah dimasukkan kan kedalam prioritas pembangunan.
“Jalan Pancawati masuk dalam skala prioritas perbaikan tahun ini, tapi perbaikannya tidak langsung tuntas tahun sekarang,” jelasnya saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya.
Yanto pun menargetkan, perbaikan Jalan Pancawati akan selesai selama dua tahun, yakni tahun 2025 mendatang.
“Tahun ini hanya beberapa meter saja. Tahun depan baru dianggarkan lagi sampai selesai. Untuk anggaran sendiri saya tidak tahu nilainya berapa, berikut panjang pengerjaan perbaikan tahun sekarang, karena nanti akan dilakukan peninjauan lapangan bersama (PLB),” tukasnya.
DEDE