KPK Geledah Gedung DPRD DKI Jakarta

Foto: Istimewa

JAKARTA, Harnas.id – Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah gedung DPRD DKI Jakarta pada Selasa (17/1/2023) malam WIB. Penggeledahan ini dilakukan KPK terkait kasus dugaan korupsi pengadaan lahan Pulogebang.

Dari penggeledahan ini, KPK membawa sebanyak tujuh koper barang bukti yang diduga berisi berkas dan barang lainnya.

Petugas KPK keluar dari gedung sekitar pukul 20.55 WIB melalui pintu Gedung DPRD lama dan memasukkan koper-koper tersebut pada enam mobil jenis mini bus yang bersiap di depan Gedung DPRD DKI Jakarta.

Setelah memasukkan tujuh koper berwarna hitam dan merah tersebut ke dalam mobil, petugas KPK langsung pergi meninggalkan gedung institusi legislatif tersebut.

Selama proses penggeledahan oleh KPK, akses masuk ke Gedung DPRD DKI Jakarta dijaga petugas pengaman dalam (Pamdal) DPRD DKI Jakarta, dan awak media tidak diberikan akses untuk masuk meliput kegiatan tersebut.

KPK  mengonfirmasi bahwa penggeledahan ini berhubungan dengan kasus dugaan korupsi dalam pengadaan lahan Pulogebang.

“Benar ada kegiatan penggeledahan dimaksud, terkait pengumpulan alat bukti dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulogebang. Perkembangannya akan kami sampaikan kembali,” kata Juru bicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri.

Dari kabar yang beredar, petugas KPK melakukan penggeledahan di lantai 3, 4, 8 dan lantai 10 Gedung DPRD DKI Jakarta.

Lantai 10 Gedung DPRD DKI Jakarta sendiri diketahui merupakan lantai di mana ruangan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi berada, sementara tiga lantai lainnya diketahui adalah lokasi kantor Fraksi Golkar dan Fraksi PSI (4), fraksi PDIP (8), dan ruang Komisi C (3).

Dikonfirmasi Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono, membenarkan penggeledahan itu.

“Benar katanya ada KPK datang ke gedung DPRD DKI Jakarta,” kata Mujiyono saat dihubungi.

Berdasarkan informasi yang didapatkan Mujiyono, anggota KPK memeriksa sejumlah ruangan di lantai DPRD DKI Jakarta.

“Kalau enggak salah lantai 8 sama lantai 10,” ujarnya. (PB/*)