Meresahkan, Tawuran Masuk Ke Perkampungan

Foto: Ilustrasi Istimewa

CARINGIN, Harnas.id – Aksi tawuran dan perang sarung kian meresahkan warga. Tak hanya di jalur utama atau di jalan raya, aksi meresahkan itu kini mulai merambah ke perkampungan warga. Seperti dikeluhkan warga RT 02/05, Kampung Cikalang, Desa Muarajaya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, yang mengaku sering membubarkan aksi tawuran yang terjadi saat menjelang waktu sahur tersebut.

“Sudah beberapa kali terjadi, mereka bukan anak-anak sini, kemungkinan dari luar kampung. Jumlahnya juga cukup banyak, jadi kalau yang bubarin hanya satu dua orang, kerepotan juga, khawatir malah balik menyerang kita,” kata Majid,warga sekitar, Selasa (28/3/2023).

Makanya, lanjut Majid, ia langsung membangunkan warga lainnya saat memergoki aksi tidak terpuji yang dilakukan puluhan remaja tanggung tersebut. Ia pun mengaju tak habis pikir, saat ini tawuran seolah telah menjadi sebuah trend di kalangan remaja, termasuk mereka yang tinggal di perkampungan.

“Setahu saya dulu mah yang tawuran itu anak-anak kota, dan tawurannya di perkotaan. Sekarang mah di kampong-kampung juga ada tawuran, padahal apa yang mereka ributkan,” tandasnya.

Riki, warga lainnya juga mengaku kesal dengan ulah para pelaku tawuran yang sering meresahkan warga. Ia pun meminta petugas patroli, baik dari polsek maupun Pol PP Kecamatan Caringin melakukan patroli tak hanya di jalur utama saja, tapi hingga ke pelosok perkampungan.

“Ya sudah beberapa kali terjadi di kampung ini, mereka sepertinya janjian. Bahaya juga kalau dibiarkan, bisa ada korban jiwa. Makanya kalau ada yang ketangkap kita bakal bawa ke polisi,” tegasnya.

Tak hanya di Cikalang, menurut informasi sejumlah warga, mereka pun kerap berkumpul disejumlah titik lainnya di sekitar Jalan Raya Mayjen HR Edi Sukma antara lain di sekitar Studio Classic Caringin, Gang Mangga, SPBU Pasir muncang dan sejumlah titik lainnya.

Warga menyebut sebagian diantara pelaku masih berstatus pelajar SLTP dan SLTA di wilayah Kecamatan Caringin.Kemungkinan besar, kata warga, sebelum tawuran, mereka terlebih dahulu melakukan janjian melalui pesan WhatsApp (WA).

“Ya ini sudah tidak bisa dibiarkan, harus ditindak tegas dan disikapi secara serius. Karena jika tidak disikapi secara tegas, ini dapat menjadi sebuah budaya buruk bagi kalangan remaja,” kata Indra, warga Caringin. (PB/*)