Partisipasi Pemilih di Pilkada Desa Bojong Nangka Menurun Signifikan

Kepala Desa Bojong Nangka, H. Amir Arsyad. Foto: Chaerudin/Harnas.id
Kepala Desa Bojong Nangka, H. Amir Arsyad. Foto: Chaerudin/Harnas.id

Harnas.id, Bogor – Tingkat partisipasi masyarakat Desa Bojong Nangka, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, pada Pilkada 2024 mengalami penurunan signifikan dibandingkan pemilu sebelumnya.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Desa Bojong Nangka, Haji Amir Arsyad, yang mencatat bahwa partisipasi kali ini hanya mencapai 60 persen, turun 25 persen dari angka 85 persen pada pemilu serentak sebelumnya.

Menurut Haji Amir, salah satu faktor utama penurunan ini adalah minimnya sosialisasi kepada masyarakat serta pengurangan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di desa BojongNangka.

“Pada pemilu serentak sebelumnya, Desa Bojong Nangka memiliki 66 TPS. Namun, pada Pilkada 2024 ini, jumlah TPS hanya 33. Pengurangan ini kemungkinan besar berdampak pada penurunan angka partisipasi masyarakat,” jelasnya.

Selain itu, penurunan partisipasi juga bisa disebabkan oleh kesadaran politik yang menurun atau rasa apatis masyarakat terhadap Pilkada. Haji Amir menilai perlunya evaluasi dan upaya lebih dari pihak penyelenggara untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pada pemilu mendatang.

“Tingkat partisipasi masyarakat adalah indikator penting dari demokrasi yang sehat. Jika tren penurunan ini tidak diatasi, hal ini bisa memengaruhi kualitas demokrasi di tingkat lokal,” imbuhnya.

Lebih lanjut kepala Desa Bojong Nangka juga mengatakan, bahwa Kondisi ini menjadi peringatan bagi pemerintah dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk meningkatkan strategi komunikasi dan aksesibilitas pemilih agar demokrasi tetap terjaga di tingkat akar rumput.

Chaerudin