Pelabuhan Mini Roro di Selat Gelam Selesai Akhir Tahun

Pembangunan pelabuhan mini Roro di Pulau Parit, Kecamatan Selat Gelam tahun ini selesai dikerjakan. (Foto : Dishub Karimun)

Harnas.id, Karimun – Pelabuhan mini roro yang dibangun di Pulau Parit, Kecamatan Selat Gelam, Kabupaten Karimun untuk bisa bersandar KMP Selat Gelam sedang dalam tahap akhir. Sehingga, tahun ini pembangunannya akan selesai sebelum akhir tahun. Namun, KMP Selat Gelam belum bisa dioperasikan.

Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karimun, Syahimi Sulaiman mengatakan, beberapa hari lalu dia bersama staf yang mengawasi proyek pembangunan pelabuhan mini Roro yang ada di Pulau Parit.

”Alhamdulillah progres pembangunannya berjalan lancar,” ujarnya.

Saat ini, sambungya, pekerjaan tinggal pembuatan plengsengan dermaga atau pelabuhan. Yakni, untuk dijadikan tempat turun naiknya kendaraan sepeda motor. Untuk panjangnya 31,5 meter dan lebar 3 meter. Kemudian untuk causeway atau pelintasannya pada bagian darat berukuran panjang 10 x 10 meter. Jadi total panjang keseluruhan pelabuhan mini Roro ini 139 meter.

”Meski tahun ini pelabuhan mini Roro di Pulau Parit, Kecamatan Selat Gelam itu selesai dikerjakan, namun untuk kapal Roro-nya belum bisa dioperasikan. Karena, sesuai dengan hasil rapat terakhir pelabuhan yang Tanjungbalai Karimun harus dibangun dulu. Dan, kita sudah masukkan detailed engineering design (DED) atau disain teknis untuk pembangunan pelabuhan khusus KMP Selat Gelam tersebut di Pelabuhan Sri Tanjung Gelam sudah kita masukkan ke tim anggaran daerah,” jelasnya.

Kalau disetujui, tambah Syahimi, maka tahun depan akan dilanjutkan pembangunan di pelabuhan Sri Tanjung Gelam atau biasa pelabuhan KPK yang saat ini sudah ada.

“Hanya tinggal dibuat jalan masuk dan keluar untuk sepeda motor. Jika terealisasi, maka tahun depan KMP Roro yang berlayar dari Tanjungbalai Karimun ke Pulau Parit bisa dilaksanakan,” ungkapnya.

Menyinggung tentang Pelabuhan Roro Parit Rampak, Syahimi menjelaskan, memang Pelabuhan Roro Parit Rampak dikelola oleh Dishub, namun jika keberangkatan KMP Roro Selat Geklam dari pelabuhan tersebut sudah pasti tidak ada penumpang yang naik.

”Kenapa saya bilang tidak ada penumpang yang naik. Hal ini disebabkan jarak tempuh akan lama dan biaya tiket juga akan mahal. Sudah tentu masyarakat tidak akan mau naik. Sementara, jika di Pelabuhan Sri Tanjung Gelam, maka jarak tempuh dekat dan lokasi Pulau Parit tepat berada di depan Pulau Karimun. Apalagi, tujuan awal diadakannya KMP Roro Selat Gelam yang bersumber dari DAK Pusat 2023 untuk memberikan kemudahan masyarkat dengan harga murah,” terangnya. (*)

Sumber : batampos

Editor : Edwin S